jpnn.com, SURABAYA - Puluhan software dipamerkan di Hall Gedung D-4 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kemarin (8/1). Karya tersebut merupakan inovasi mahasiswa Departemen Teknik Informatika dan Komputer (DepTIK) mulai D-3 hingga D-4.
Salah satu inovasi tersebut adalah Paw Patrol. Alat itu dibuat empat mahasiswa teknik komputer. Yakni, Rangga Dikarinata, Ahmad Faiq Naufal, Ahmelia, dan Ahsinu. Alat tersebut berfungsi mencegah kantuk saat mengemudi mobil.
Ketua Tim Paw Patrol Ahmad Faiq Naufal mengatakan, ide tersebut berawal dari keprihatinan terhadap banyaknya kasus laka lantas di jalan. Sebagian besar penyebabnya adalah sopir mengantuk saat mengemudi. ''Kami menggunakan sinar dan efek klakson untuk membangunkan sopir kalau mengantuk," ujarnya.
Faiq menjelaskan, alat pendeteksi kantuk tersebut menggunakan kamera USB yang berfungsi menangkap mata pengemudi. Jika mata pengendara mobil terpejam selama beberapa detik, data deteksi mata tersebut akan diproses raspberry PI. ''Ada respons cahaya lampu dan speaker menyala," tuturnya.
Faiq menyatakan, inovasi tersebut dibuat sejak pertengahan Desember lalu. Saat ini Paw Patrol masih sebatas mendeteksi mata. Ke depan, dikembangkan beberapa sampel mata lebar, biasa, dan sipit. ''Saat ini hanya menoleransi mata yang cukup besar," katanya.
Kemarin total ada 36 software yang dipamerkan. Mulai alat untuk membantu pertanian hingga aplikasi-aplikasi yang ditujukan untuk membantu mengatasi permasalahan masyarakat. (ayu/c7/dio)
BACA JUGA: Siswa SMP Petra 1 Berhasil Kalahkan Legenda Asal Jepang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Penjual Pentol jadi Wisudawan Terbaik Unair
Redaktur : Tim Redaksi