Pamit ke Pasar Malah Ditemukan Tewas

Kamis, 08 Maret 2018 – 20:50 WIB
Jenazah. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Rokayah, warga di sekitar Kali Pegirian, Surabaya shock berat menemukan ayahnya, Munawi, mengambang di sungai. Pria 55 tahun tersebut sudah tak bernyawa.

Kabar penemuan mayat di Kali Pegirian itu pun langsung menyebar.

BACA JUGA: Cewek Ditemukan Tewas Tanpa Celdam, Ternyata Ini Sebabnya

Warga langsung melapor ke petugas kepolisian. Mereka lantas melakukan evakuasi bersama-sama.

Berdasar informasi, Munawi terakhir pergi dari rumah pada Selasa malam (6/3).

Sekitar pukul 23.00, dia pamit mencari penumpang di pasar ikan Pabean. Warga Jalan Wonokusumo Lor 3 tersebut membawa bentornya.

Melihat ayahnya pergi malam, Rokayah yang merupakan anak kedua khawatir.

Sebab, sebelumnya, Munawi sempat mengeluh sakit. Rokayah lantas berusaha mencari ayahnya di Pasar Pabean sekitar pukul 03.00. Namun, saat itu korban tidak ditemukan.

Dia lantas mencari ayahnya di sekitar Kali Pegirian, Jalan Endrosono.

''Biasanya, korban (Munawi, Red) sering memungut rongsokan di sekitar kali. Jadi anaknya hafal,'' kata Kapolsek Semampir Kompol Naufil Hartono.

Saat mendatangi area sungai, Rokayah hanya menemukan bentor ayahnya.

Dia lantas menunggu matahari muncul untuk mencari Munawi. Rokayah kaget.

Sekitar pukul 06.00, dia menemukan ayahnya sudah mengambang.

Naufil menuturkan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. (hen/c20/any/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler