jpnn.com, SIDOARJO - Pamit mancing ikan, Rudi Hariyanto malah pulang ke rumah dalam kondisi tak bernyawa.
Pada Jumat malam (13/7) jasad pemuda 24 tahun itu ditemukan mengambang di sungai tidak jauh dari tempat tinggalnya.
BACA JUGA: Mandi di Sungai, Bocah Tewas
Berdasar informasi, beberapa jam sebelumnya, Rudi pamit memancing kepada keluarganya.
Dia membawa sebuah stik joran. Warga Desa Jiken, Tulangan, itu keluar rumah sekitar pukul 13.00. Dia mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter nopol W 5889 YC.
BACA JUGA: Menjala Ikan Malah Dapatnya Jenazah
Menjelang malam, Rudi tidak kunjung pulang. Padahal, sepeda motornya hendak dipakai.
Keluarga pun mencari ke lingkungan sekitar. Sejumlah warga yang sempat melihat arah sepeda motornya ikut menelusuri pinggiran sungai.
BACA JUGA: Cari Ikan, 2 Remaja Tenggelam di Kali Bekasi
Sejurus kemudian, mereka melihat sepeda motor Rudi di bawah pepohonan. Kuncinya masih menempel.
Nah, saat melongokkan kepala ke sungai, warga mendapati Rudi sudah dalam posisi mengambang.
Upaya penyelamatan coba dilakukan. Namun, usaha itu sia-sia. Rudi sudah meninggal.
''Dievakuasi ke RS Pusdik Gasum Porong,'' tutur Kapolsek Tulangan AKP Nadzir Syah Basri.
Wakasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Ambuka Yudha Hardi Putra menjelaskan, tidak ada bekas luka pada tubuh Rudi. Dia murni tewas karena tubuhnya kemasukan banyak air.
''Indikasi tercebur ke sungai sendiri,'' katanya.
Dugaan itu dikuatkan dengan keterangan pihak keluarganya. Rudi disebut-sebut memiliki riwayat epilepsi. Kemungkinan besar penyakitnya kambuh saat memancing.
''Jenis penyakit itu kalau kumat, orangnya kejang-kejang,'' ujar alumnus Akpol 2007 tersebut.
Ambuka mengungkapkan, keluarga Rudi menolak proses otopsi. Mereka mengaku ikhlas dan menganggap kejadian itu sebagai musibah. (edi/c20/ai/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bapak Ini Tewas Saat Menolong Anaknya yang Tenggelam
Redaktur & Reporter : Natalia