PAN Bantah Incar Kursi Menteri

Kamis, 05 April 2012 – 14:49 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanah Nasional (PAN), Viva Yoga mengatakan bahwa PAN tidak pernah meminta Presiden SBY untuk mengeluarkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari koalisi. Menurutnya, keputusan itu sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden SBY selaku pemegang mandat rakyat.

"PAN tidak akan melakukan intervensi. PAN secara resmi kembalikan ke Presiden yang punya kewenangan untuk mengatur," kata Wakil Ketua Fraksi PAN DPR itu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/4).

Dia juga membantah  PAN mengincar kursi menteri yang saat ini sedang diperebutkan oleh anggota koalisi jika reshuffle kabinet dilakukan untuk mengganti menteri-menteri yang berasal dari PKS.

"PAN tidak sodorkan nama. Tidak ambisi dan seandainya ada kursi yang kosong, tidak akan meminta," tambahnya.

Viva Yoga juga menyarankan sebaiknya PKS jangan keluar dan berupaya membangun solidaritas sebagai keluarga besar koalisi di pemerintahan. Dia menegaskan, PKS sampai saat ini masih sah sebagai anggota koalisi Setgab, kendati banyak desakan dari anggota koalisi lain memintanya PKS keluar.

"Secara de facto dan de jure PKS mash anggota koalisi," ujarnya.

Ditegaskan, PAN akan terus bersama koalisi Setgab hingga kontrak politik berakhir 2014. Menurutnya yang penting saat ini adalah bekerja menjalankan tugas untuk pemerintahan dan rakyat. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Minta Setgab Pikirkan Cara Turunkan Harga

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler