PAN Beralasan Demi Amankan APBN

Sabtu, 31 Maret 2012 – 14:42 WIB

JAKARTA - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dalam paripurna DPR RI semalam memilih menunda kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kepentingan bangsa dan negara. Oleh karenanya PAN memilih opsi kedua menerima penambahan pasal 7 ayat 6a yang isinya memperbolehkan pemerintah mengubah harga BBM jika harga minyak mentah (Indonesia Crude Price/ICP) mengalami kenaikan atau penurunan rata-rata 15 persen dalam waktu 6 bulan.

"PAN tegas mengambil posisi mengamankan APBN untuk kepentingan rakyat dan negara," kata Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, dalam Lauching UKM Muda PAN di Rumah PAN, Jakarta, Sabtu (31/3/2012).

Menurut Hatta, dirinya berulang kali mengatakan dalam setiap pelantikan dan pengukuhan kader-kader muda PAN, dimana  PAN selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan partai

"Kalian harus tulus dan ikhlas ketika berbicara kepentingan bangsa dan negara. Kalau bicara itu pasti didalamnya menyangkut partai politik," ungkapnya.

Lebih lanjut ia menambahkan jika politisi tidak bisa memisahkan kepentingan bangsa dan negara menjadi nomor 1 maka yang akan terjadi politik pragmatisme yang acap kali meninggalkan distorsi.

Seperti diketahui dalam rapat paripurna DPR semalam sebanyak 356 anggota DPR memilih opsi dua. Sementara 84 anggota memilih opsi pertama yakni tidak ada perubahan apapun dalam RUU APBN-P 2012 pasal 7 ayat 6 yang isinya tidak memperbolehkan pemerintah menaikkan harga BBM. Sisanya 93 anggota Walk out.

Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PKB, Fraksi PAN dan Fraksi PPP memilih opsi dua, Fraksi PKS dan Fraksi Gerindra memilih opsi satu dan Fraksi PDIP dan Hanura memilih Walk Out. (Naa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Partai SRI Tuding PDIP Diskreditkan SMI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler