jpnn.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) selalu mendukung kesetaraan gender untuk mewujudkan emansipasi wanita.
PAN memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada kader perempuan untuk berkarya di politik.
BACA JUGA: PAN Beri Ruang untuk Generasi Muda Mengembangkan Kompetensi Politik
“Tidak ada halangan bagi perempuan untuk berkarya dan tetap berdaya sepanjang mereka bisa dan mampu,” kata Calon Anggota Legislatif DPR RI PAN Dapil Lampung I, Putri Zulkifli Hasan.
PAN berkeyakinan mendorong perempuan masuk ke gelanggang politik, bisa mengangkat permasalahan yang tidak dipahami oleh laki-laki seperti KDRT, kekerasan seksual, hingga kesetaraan gender.
BACA JUGA: PAN tak Salah Pilih Erick Thohir, Prestasinya Jelas
Oleh karena itu, PAN berinisiatif memberikan pendidikan politik perempuan melalui PUAN.
“Keterwakilan perempuan juga dapat mempengaruhi pembuatan kebijakan publik yang lebih inklusif dan berpihak kepada perempuan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Capres yang Merakyat dan Peduli dengan Masyarakat
Selain itu, melalui PUAN, PAN berusaha meningkatkan kuantitas anggota parlemen dari perempuan dapat meningkat.
Pasalnya, jika keterwakilannya rendah dalam parlemen, akan membuat kesulitan perempuan memperjuangkan isu dan aspirasinya.
Salah satu upaya PUAN dalam merangkul kaum hawa adalah dengan jemput bola langsung ke kelompok atau komunitas perempuan.
Nantinya, PUAN akan memberi wadah pendidikan politik serta wadah aspirasi agar perempuan dapat melek terhadap realita di masyarakat.
“Kurangnya perwakilan perempuan di legislatif berdampak pada minimnya isu-isu perempuan yang diangkat,” ucap Putri.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada