jpnn.com - JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) memiliki komitmen tinggi melestarikan kebudayaan dan kesenian Indonesia.
Sebab, kebudayaan dan kesenian merupakan bentuk dari jati diri bangsa yang harus dijaga dan dipertahankan.
BACA JUGA: PAN Merangkul Orang Tua Membimbing Anak dengan Ilmu Agama
Salah satu perhatian PAN adalah seni tari asal Bojonegoro, yakni tayub, agar terus terjaga.
Sebab, kesenian tayub mampu menjadi alat yang membuat masyarakat Bojonegoro menjadi rukun dan guyub karena kerap dijadikan sarana untuk berkumpul bersama.
BACA JUGA: Gelar Munas III, SAPMA Pemuda Pancasila Siap Jadi Agen Persatuan Bangsa
“Sebagai seni budaya tradisional, tayub atau tayuban ini menjadi ciri khas masyarakat Bojonegoro. Sampai sekarang tradisi tayub masih terjaga, ini tentu harus kita apresiasi dan terus dijaga,” kata Calon Anggota Legislatif DPR RI PAN Dapil IX Jatim Rahmat Santoso.
Bukan hanya melestarikan, PAN turut berkomitmen mendorong kesenian tayub agar dapat go international.
BACA JUGA: Keberlanjutan Program Presiden Jokowi menjadi Skala Prioritas PAN
Salah satunya dengan mempromosikan serta memberi wadah tayub agar terus berkembang.
“Tentu kami akan dorong lagi, kesenian-kesenian tradiosional, seperi tayub ini bisa berkembang dan membawa harum nama Bojonegoro baik di level nasional maupun internasional,” ucapnya.
Selain indah secara gerakan, tayub juga mempunyai makna filosofis tentang kehidupan masyarakat.
Mulai dari tentang jati diri manusia hingga nilai-nilai kebudayaan terkandung dalam tarian tayub.
“Tayub memiliki simbol yang bermakna tentang pemahaman kehidupan yang punya bobot filosofis tentang jati diri manusia, sehingga tari tayub mengandung nilai-nilai kebudayaan yang positif dan harus tetap dilestarikan,” ungkapnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi