jpnn.com, JAKARTA - Mudik Lebaran 2017 tinggal menghitung hari. Pemerintah diminta serius melayani masyarakat yang mudik Lebaran.
Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Yandri Susanto meminta pemerintah bersungguh-sungguh melayani masyarakat yang mudik maupun saat balik nanti.
BACA JUGA: Jalur Pantura Selepas Brexit Mulai Padat
Menurutnya, pemerintah harus benar-benar memperhatikan pelayanan transportasi, keamanan, keselamatan hingga pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) selama musim mudik.
Yandri menegaskan, Fraksi PAN tidak ingin peristiwa kemacetan saat mudik jelang Lebaran tahun laun di pintu keluar tol Brebes Timur atau Brexit yang menimbulan korban jiwa terulang lagi. "Kami tidak mau terulang kembali seperti tahun lalu di Brexit," tegasnya di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (19/6).
BACA JUGA: Politikus PAN Ingatkan Jaksa KPK Hentikan Manuver Sudutkan Amien Rais
Karenanya dia meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Polri dan dinas perhubungan di daerah untuk bersungguh-sungguh melayani pemudik. "Kami harap pemerintah benar-benar melayani supaya (pemudik) pulang dan pergi selamat," tegasnya.
Selain soal mudik, Yandri juga menyinggung soal meningkatnya harga berbagai macam kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran. Karenanya, dia memohon kepada pemerintah agar menjaga stabilitas harga sembilan bahan pokok (sembako).
BACA JUGA: Jateng Bakal Kemasukan 8 Juta Pemudik
"Kami tidak inginkan lonjakan harga," katanya.
Anggota Komisi II DPR itu juga meminta pemerintah agar bisa menjaga kualitas dan keaslian bahan makanan maupun minuman. Pasalnya, Yandri mengaku sudah mendengar adanya upaya pengoplosan makanan.
"Di Cilegon saya dengar daging sapi dioplos daging babi hutan. Kami minta aparat keamanan, pemerintah, petugas pasar, apa yang didapat publik informasinya clear tidak dioplos," kata legislator dari Banten itu.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkominfo Amankan Jaringan Seluler di Jalur Mudik Lebaran
Redaktur : Tim Redaksi