jpnn.com - JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) mengincar posisi ketiga untuk Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta pada Pemilu Legislatif 2014 mendatang. Target ini merupakan perbaikan atas perolehan suara pada pemilu sebelumnya.
"Target minimal kita di Jakarta jadi pemenang ketiga. Pemilu kemarin kan kita kelima jadi ini target minimal," ujar Ketua Bapilu DPW PAN DKI, Andi Anzhar di sela-sela acara pengukuhan tim relawannya di Jakarta, Minggu (8/9) malam.
BACA JUGA: Rotasi Pegawai Disoal Dewan
Pria yang menjadi calon anggota legislatif di Dapil DKI I ini mengatakan, untuk mewujudkan target tersebut PAN berusaha merangkul semua kelompok masyarakat di ibu kota. Termasuk berbagai ormas seperti FKPPI, FBR dan Forkabi.
Selain itu, lanjut anggota Komisi III DPR RI itu, jaringan tim pemenangan pun telah dibentuk hingga ketingkat paling bawah.
BACA JUGA: Semua Korban Meninggal Karyawan PT TRAC
"Kita membangun jaringan-jaringan sampai ke tingkat RT. Anggota relawan yang dikukuhkan tadi 30 persennya ketua RW dan 60 persen adalah ketua RT, jadi mereka adalah tokoh-tokoh masyarakat diwilayahnya," jelas caleg dengan nomor urut 2 itu.
Hal ini, lanjutnya, dilakukan karena Dapil DKI Jakarta memiliki pemilih yang rasional dan heterogen. Karena itu, seorang caleg harus mampu merangkul semua golongan untuk meraih kursi.
BACA JUGA: Jokowi Bangga Duet Bareng Slank
"Kalau kerja ini bisa dipertahankan terus insyallah posisi ketiga bukan sekedar mimpi," pungkasnya.
Acara pengukuhan tim relawan Andi Anzhar digelar di GOR Otista, Jakarta Timur. Dalam kesempatan itu ratusan warga ibu kota diambil sumpahnya untuk memenangkan Andi di Dapil DKI I yang meliputi wilayah Jakarta Timur.
Acara juga dihadiri oleh Ketua Majelis Pertimbangan Partai PAN, Amien Rais dan Menteri Perhutanan, Zulkifli Hasan.
Dalam pidato sambutannya, Amien Rais menyampaikan dukungannya kepada Andi. Menurutnya, mantan ketua DPW PAN DKI Jakarta itu layak untuk kembali terpilih menjadi legislator.
"Mas Andi Anzhar ini termasuk anggota yg tidak terdengar negatifnya karena itu layak kita lempar kembali ke DPR RI," ujarnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bogor Dikepung Preman
Redaktur : Tim Redaksi