jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Eggi Sudjana ikut mengomentari saran Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengenai bisnis kalajengking.
Eggi meminta masyarakat tidak terjebak dengan gagasan Jokowi.
BACA JUGA: Sayang, Jokowi Cuma Berwacana Soal Bisnis Kalajengking
"Itu, kan, harganya Rp 142,8 miliar per liter racun kalajengking. Namun, untuk satu liter kalajengking itu sama dengan harus menangkap dua juta kalajengking," ujar Eggi, Kamis (3/5).
Menurut Eggi, ide Jokowi tidak masuk akal. Sebab, masyarakat bakal menghadapi ancaman besar saat mengambil racun kalajengking.
BACA JUGA: Hasil Survei: Prabowo Belum Kampanye, Pemilih Sudah Banyak
"Kalau sebelum ngambil racunnya terus dipatok bagaimana? Terus mati. Berarti Jokowi meracuni rakyatnya dengan kalajengking. Jadi, Jokowi istigfar, lah," kata Eggi.
Dia menambahkan, gagasan Jokowi itu bukan solusi bagi rakyat Indonesia.
BACA JUGA: Ini Bukti Presiden Jokowi Sibuk Kerja, tak Berpikir Politis
"Itu bukan gagasan kreatif. Rakyat disuruh kena racun," tegas Eggi.
Sebagaimana diketahui, Jokowi menyarankan kepala daerah mengumpulkan racun kalajengking saat membuka musyawarah perencanaan pembangunan nasional (musrenbangnas) di Jakarta, Senin (30/4).
Saat itu, Jokowi menyebut racun kalajengking lebih mahal daripada emas.
Pria asal Solo, Jawa Tengah, itu menyebut harga racun kalajengking mencapai USD 10,5 juta atau setara Rp 142,8 miliar per liter (USD= Rp 13.600). (ce1/gwn/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Paling Loyal Dukung Kebijakan Jokowi, Lainnya Rendah
Redaktur & Reporter : Ragil