jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional atau PAN Yandri Susanto meminta agar keputusan Presiden Jokowi mengirimkan dokter kepresidenan untuk Ibu Ani Yudhoyono tidak dikaitkan dengan politik.
Anggota Komisi VIII DPR itu menegaskan bahwa hal itu adalah biasa, mengingat SBY merupakan presiden dua periode.
BACA JUGA: Soal Keislaman Jokowi, Yusuf Mansur: Saya Lihat dengan Mata Sendiri
“Kalau negara hadir ya memang seyogianya. Jadi, tidak ada masalah, kalaupun mau dikaitkan dengan elektoral atau pencitraan Pak Jokowi, saya kira tidak kena,” kata Yandri kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2).
(Baca dong: Fadli Zon: Mengirimkan Dokter Kepresidenan Buat Bu Ani Bukan Keputusan Jokowi)
BACA JUGA: Hubungi Pak SBY, Presiden Jokowi Doakan Bu Ani
Yandri menegaskan bahwa masyarakat tidak akan menganggap hal tersebut terkait dengan politik. Menurut dia, kalau dianggap Jokowi mengirim itu karena mau berempati dan simpati yang ujungnya untuk mendapatkan simpati publik, tentu tidak tepat.
“Kami lihat ya mungkin Pak Jokowi mengutus itu karena keterpanggilan negara untuk menghormati mantan presiden, termasuk keluarganya,” ungkap Yandri. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Foto Ini Bukan Postingan Menyenangkan Buat Mas Ibas dan Keluarga Besar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon: Mengirimkan Dokter Kepresidenan Buat Bu Ani Bukan Keputusan Jokowi
Redaktur & Reporter : Boy