jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP PAN Didi Supriyanto mengatakan sosok Suhardi tak bisa dipisahkan dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Sebab, pola komunikasi yang biasa diterapkan almarhum Suhardi dalam berpolitik merupakan bagian kekuatan partai berlogo garuda kuning itu.
"Almarhum (Suhardi) sebagai sahabat, sesama aktivis partai yang saya pikir tiada duanya. Sebagai ketua umum partai dia santun, berpendidikan tinggi, komunikasi baik dengan partai lain. Ini bagian kekuatan Gerindra saat dipimpin Suhardi," kata Didi usai melepas jenazah Prof Suhardi di DPP Gerindra, Jumat (29/8).
BACA JUGA: Gantikan Suhardi, Prabowo Akan Tunjuk Ketum Sementara
Dikatakan, kepiawaian Suhardi dalam berkomunikasi sebaiknya tetap ditumbuhkan oleh Gerindra maupun partai lain. Karena selain rendah hati, Suhardi menurutnya tidak pernah menganggap partai lain sebagai musuh.
"Beliau kalau berbicara teratur, karena beliau akademisi. Hal ini jarang dimiliki partai lain," ujar Teguh sembari berharap Gerindra segera mendapat pengganti Ketum seperti Suhardi.
BACA JUGA: Jokowi Bubarkan Tim Pemenangan
Suhardi wafat pada Kamis pukul 21.40 WIB, setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina sejak Selasa (26/8). Sebelum berpulang, almarhum kondisinya kritis karena menderita kanker paru-paru stadium 4b. Saat ini jenazah sedang dalam perjalanan ke Yogyakarta. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Jalani Sidang, Anas Mengaku Agak Teler
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo: Suhardi Sosok Tak Pernah Mengeluh
Redaktur : Tim Redaksi