JPNN.com

PAN Minta Penembakan PMI di Malaysia Diusut Tuntas!

Selasa, 28 Januari 2025 – 20:10 WIB
PAN Minta Penembakan PMI di Malaysia Diusut Tuntas! - JPNN.com
Waketum PAN sekaligus Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) mengucapkan berdukacita atas kematian seorang pekerja migran Indonesia (PMI) korban penembakan di Malaysia.

Korban meninggal merupakan satu dari lima PMI yang ditembak otoritas Malaysia di perairan Tanjung Rhu, Selangor pada hari Jumat, 24 Januari 2024. Insiden tersebut menambah daftar buruknya penanganan PMI di  negeri jiran.

BACA JUGA: 1 PMI Tewas Ditembak Otoritas Malaysia, KP2MI Mengecam

Kejadian ini termasuk salah satu tindakan terburuk karena dilaporkan menyebabkan satu orang meninggal, satu orang dalam kondisi kritis, dan tiga PMI lainnya dirawat di beberapa rumah sakit di kawasan Selangor.  

"PAN mengecam keras atas sikap dan tindakan berlebihan yang dilakukan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) dalam menangani PMI. Walaupun diduga hendak masuk secara tidak prosedural, tetapi tidak selayaknya mereka ditembak. Itu melanggar HAM dan nilai-nilai kemanusiaan," ujar Waketum PAN Saleh Partaonan Daulay, Selasa (28/1/2025).

BACA JUGA: Analisis Susno Duadji soal Sertifikat HGB Pagar Laut, Kades Kohod Siap-Siap Saja

Oleh karena itu, partai pimpinan Zulkifli Hasan mendesak semua otoritas terkait untuk segera mengusut tuntas tragedi penembakan PMI tersebut.

Pemerintah Indonesia juga diminta untuk memantau secara seksama penanganan kasus itu oleh pihak Malaysia. Jangan ada hal-hal yang ditutupi. Semuanya harus dibuka secara transparan berdasarkan asas kemanusiaan dan keadilan.

BACA JUGA: Tokoh Agama Teluknaga Yakin PSN di Pesisir Tangerang Bakal Membawa Kemajuan

"Saya dengar, sampai hari ini pihak APMM belum memberi akses kepada aparat Indonesia untuk menjenguk para korban yang sedang dirawat. Tidak ada alasan dan keterangan yang diberikan terkait larangan itu. Semoga saja tidak ada upaya menutup-nutupi fakta atas insiden berdarah ini," tuturnya.

PAN melalui anggota DPR RI yang duduk di komisi dan posisi terkait dipastikan akan ikut mengawasi penanganan kasus ini. Tidak hanya di dalam negeri, kalau dibutuhkan PAN siap berangkat ke Malaysia.

Saleh mangatakan pengawasan seperti ini sangat penting untuk memastikan agar kejadian penembakan PMI tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.

Ini juga menjadi tugas khusus bagi Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), apalagi status kelembagaan instansi ini baru dinaikkan setingkat lebih tinggi pada periode sekarang. Tentu kewenangannya pun akan lebih besar.

"KP2MI tetap harus berkoordinasi dengan kemenlu, KBRI, dan khususnya dengan atase kepolisian Indonesia di Malaysia. Kalau dikerjakan secara bersama, diharapkan kasus ini akan dapat diselesaikan sampai tuntas," kata anggota DPR dari Dapil 2 Sumut itu.

Sembari menunggu penyelesaian kasus ini, pemerintah diminta untuk memperhatikan keluarga para korban. Keluarga mereka diharapkan segera ditemukan. Dengan begitu, informasi dan bantuan dapat diberikan secara langsung kepada mereka.

"PAN berharap kasus ini cepat dituntaskan, apalagi persahabatan Indonesia-Malaysia saat ini sangat baik-baiknya. Karena itu, jangan biarkan dinodai dengan tindakan tidak profesional oleh pihak mana pun," ujar ketua Komisi VII DPR RI itu.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler