PAN Mulai Bahas Strategi Memenangkan Hatta jadi Presiden

Senin, 28 Mei 2012 – 04:47 WIB

JAKARTA -- Pemilihan Presiden 2014 dipastikan berlangsung panas. Nama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, dikunci partainya untuk diusung sebagai calon presiden 2014. PAN tidak rela mengusung selain Hatta sebagai capres.

"Kami kunci adalah satu-satunya capres PAN ya ketum kami. Kami pada rakernas 2011, juga sudah mengunci ketum kami harus jadi capres," kata Ketua Bidang Pengembang Organisasi dan Keanggotaan DPP PAN, Ahmad Hafidz Thahir, didampingi Bendahara Umum PAN Jon Erizal, Minggu (27/5) di sela-sela Rakornas POK PAN di Ancol, Jakarta.

Dijelaskan dia, keputusan tertinggi di tubuh PAN adalah kongres, setelah itu rakernas. Ia menjelaskan, rakornas tidak bisa mereduksi keputusan rakernas. "Rakornas POK ini memerkuat rakernas dimana pada rakernas PAN ingin kadernya menjadi capres. Rakornas itu membuat strategi bagaimana memenangkan itu," katanya.

Dia menjelaskan, keputusan PAN adalah mengusung Hatta menjadi capres. Jadi, sekarang bagaimana POK PAN mencanangkan untuk memenangkan itu nanti pada 2014. "Kalau di Jakarta ini seminggu dua kali kita turun ke masyarakat, kita lakukan juga di semua daerah. Kami ingin merubah pola pendekatan masyarakat. Kami tidak  butuh mereka ketika pemilu saja, tapi jauh sebelum pemilu kami sudah melakukan pendekatan, sehingga banyak yang membuka pintu dan masuk PAN," ujarnya.

Menurutnya, semua kader PAN, termasuk di DPR dan DPRD wajib turun ke lapangan memerhatikan konstituen yang telah memilihnya. "Kita tidak ingin meninggalkan tanggungjawab moril," katanya.

Jadi, lanjut dia, malam ini Rakornas POK PAN, yang diikuti 497 DPD PAN se-Indonesia hadir untuk membahas starategi memenangkan PAN di pemilihan legislatif dan pilpres dengan memerkuat struktur partai. Dia juga mengatakan, sudah terbentuk 77.500 ranting di seluruh Indoenesia 77.500. Tahap kedua nanti akan dibentuk 500 ribu. "Tahap terakhir kita bentuk 1 juta sub rayon," jelas dia.

Jon Erizal menambahkan, PAN fokus pada beberapa pekerjaan besar ke depan untuk mensukseskan Hatta sebagai presiden dan memenangkan legislatif serta pilkada di setiap daerah. "Semua itu terjawab kalau kita kerja kerja keras," tegas Jon.

Dia mengatakan, karir Hatta sudah sangat mumpuni untuk bisa menjadi capres. Misalnya, Hatta sudah pernah menjabat Menristek, Menhub, Mensesneg dan sekarang Menteri Koordinator Perekonomian. "Pak Hatta memiliki kemampuan komunikasi yang luar biasa di segala tingkatan," jelas Jon.

Soal isu Presidensial Treshold di RUU Pilpres, Jon menyatakan, PAN saat ini masih dalam tahap penjajakan, kendati ada beberapa partai yang sudah menyebut angka misalnya 10 persen hingga 20 persen. "Teman-teman di DPR masih menjajaki," katanya.

Apakah PAN tidak berani menentukan besaran PT itu? Jon menampiknya.  "PAN bukan masalah berani atau tidak, tapi lihat dan sesuaikan dengan rencana ke depan serta  situasi di lapangan," kata dia. Rakornas POK PAN akan dibuka oleh Ketum PAN Hatta Rajasa. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhir Juni, Ical Resmi Jadi Capres Golkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler