jpnn.com, JAMBI - Partai Amanat Nasional (PAN) memperpanjang masa pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Walikota Jambi periode 2018-2023.
Keputusan rapat internal pengurus DPD PAN Kota Jambi ini, Selasa (1/7) tersebut menimbulkan pertanyaan.
BACA JUGA: PAN Perpanjang Jadwal Pendaftaran, Tunggu Laza?
Kemungkinan besar ada kader internal yang akan disiapkan untuk maju.
Sebut saja, nama adik Zumi Zola, yakni Zumi Laza yang sebelumnya digadang-gadang bakal menjadi pesaing petahan Sy Fasha.
BACA JUGA: Pasangan Fasha-Maulana Masih Teratas
Termasuk kemungkinan munculnya H Bakri, anggota DPR RI Dapil Jambi dari fraksi PAN.
Kemungkinan itu makin terbuka, mengingat amanat Rakerda merekomendasikan ketua DPD PAN Kota Jambi, Zumi Laza maju sebagai calon Wali Kota Jambi.
BACA JUGA: Resmi! Gerindra Nyusul Golkar Dukung Syarif Fasha di Pilwako Jambi
Apalagi, rekomendasi itu merupakan marwah partai sebagai ukuran kinerja pengurus.
Sekretaris DPD PAN Kota Jambi Widodo mengatakan perpanjangan pendaftaran dilakukan dari 1-7 Agustus mendatang. Alasanya, untuk memberikan kesempatan kepada calon lain yang belum berkesempatan mendaftar.
"Karena yang baru daftar dua cawako, dua calon wakil. Jadi kita ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia menyebutkan, hingga pendaftaran ditutup ada Abdullah sani dan Jefri Amas Hutagalung yang mendaftar sebagai bakal calon Walikota. Sedangkan calon wakil ada Maulana dan Geni waseso.
"Kita berharap dengan adanya perpanjangan ini bisa memberikan kesempatan kepada yang lain,” katanya.
Lalu apakah perpanjangan ini menunggu agar Laza mendaftar? Widodo tidak menampik adanya kemungkinan tersebut. Menurutnya, perpanjangan ini berlaku untuk semuanya, baik internal maupun eksternal.
“Bisa jadi mencari kader internal, tapi dengan yang lain juga bisa. Yang jelas jangan sampai salah mengusung," katanya.
Dia menjelaskan, perpanjangan merupakan keputusan internal DPD yang hasilnya dikomunikasikan ke DPW. “Ini hasil rapat di DPD, tapi kita sudah sampaikan ke DPW. Dalam aturan partai bisa saja diperpanjang,” jelasnya.
Bagaimana jika PAN dinilai tak konsisten? Widodo menyebutkan, jika perpanjagan ini sudah disampaikan kepada semua calon yang mendaftar. Dia memastikan semua calon yang terjaring akan diberlakukan sama.
“Kita sudah sampaikan. Dari awal mereka sudah siap mengikuti mekanisme penjaringan internal PAN,” katanya.
Ditanya soal komunikasi dengan Laza, Widodo mengatakan sejuah ini belum ada. Untuk itu pihaknya masih menunggu perkembangan kedepan. "Belum ada. Kita lihat saja, perpanjangan baru kita buka,” katanya.
Sementara itu pengamat politik, Doni Yusra Perbrianto menilai perpanjangan ini merupakan upaya untuk melihat skema politik. Bisa jadi perpanjangan ini dilakukan untuk memberikan ruang kepada Zumi Laza untuk maju Pilwako.
“Sebanarnya kenapa harus diperpanjangan, padahal PAN sudah punya nama. Jadi ada ruang untuk mengkadamodir Laza,” katanya.
Menurutnya, perpanjangan ini makin menguatkan akan terjadi duet Abdullah Sani dan Zumi Laza. Hanya saja persoalannya tinggal pada siapa yang nomor satu dan dua. “Ini sebanarnya juga menguatkan duet Abdullah Sani dan Laza. Tinggal siapa nomor satu dan dua saja,” ucapnya.
Kemudian, perpanjangan ini kemungkinan sinyal jika PAN kesiapan PaN secara internal. Karena tidak bisa pungkiri jika beberapa waktu lalu elektabilitas Laza masih menjadi perosalan.
“Tapi yang jelas, PAN tidak akan kehilangan panggung dan kesempatan. Kota Jambi sangat strategis,” pungkasnya. (aiz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Opsi, Demokrat Siapkan Kejutan
Redaktur & Reporter : Budi