jpnn.com, JAKARTA - Tidak hanya Gerindra, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR juga mulai meragukan perjalanan Pansus Angket KPK. Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto mengungkapkan, fraksinya melihat kerja pansus mulai tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Misalnya dalam menggali informasi untuk memperkuat KPK. "Oleh karena itu, PAN berencana untuk mengevaluasi, mengkaji keberadaan PAN di Pansus Angket KPK," ujar Yandri di kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (26/7).
BACA JUGA: Pak Amien Minta Asman Keluar dari Kabinet, Begini Kata Ketua PDIP
Dalam waktu dekat fraksi PAN akan segera memanggil anggotanya yang sebelumnya ditugasi di Pansus Angket KPK, untuk dimintai penjelasannya. Kemudian dibawa ke rapat pleno fraksi dan DPP guna diputuskan apakah keluar atau tetap berada di pansus.
Terkait kemungkinan Pansus Angket KPK digunakan oleh pemerintah untuk kepentingan tertentu, Yandri mengatakan semua bisa terjadi.
BACA JUGA: Pak Tito, Ini Ada Pesan dari Novel Baswedan
"Bisa saja ada kelompok tertentu yang memanfaatkan pansus untuk tujuan tertentu, tidak hanya pemerintah, tapi ada orang-orang atau kelompok tertentu," tandasnya.
Kini di Pansus Angket KPK berisi Fraksi PDI Perjuangan, Golkar, PKB, PPP, Nasdem, Hanura dan PAN. Sebelumnya Gerindra keluar. Sementara Demokrat dan PKS tidak masuk. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Wahai KPK, Tolong Segera Sadar dan Buka Mata soal Yulianis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amien Rais Minta PAN Keluar dari Kabinet, Taufik: Perlu Dipertimbangkan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam