JAKARTA - Tim pelatnas panahan Indonesia bersiap menuju tryout pertamanya untuk Asian Games XVII Korsel. Rencananya tim panahan Merah Putih akan Kejuaraan Dunia Panahan seri I di Shanghai, Tiongkok, Mei mendatang.
Selain untuk mengintip peta persaingan menuju Incheon September mendatang, tim pelatnas juga punya misi. Yakni memenuhi limit skor untuk Asian Games.
Pelatih pelatnas panahan Daniel Lumalesil kemarin (3/4) mengatakan Shanghai akan menjadi tolak ukur kesiapan skuadnya. Meski baru sembilan atlet dari 18 nama yang seharusnya berkumpul di Jakarta.
"Saya tak berkomentar kenapa sembilan atlet Jatim yang seharusnya pelatnas belum juga datang. Itu urusan PP Perpani dan manajemen. Saya melatih yang ada di lapangan saja," kata Daniel.
Mengenai kejuaraan di Shanghai, Daniel punya target sendiri. Yakni skor 1.250 untuk nomor compound dan 1.330 untuk nomor recurve. Skor ini merupakan skor limit Asian Games empat tahun lalu.
Karena dari 18 nama belum sepenuhnya berkumpul, maka Daniel pun belum bisa mengungkapkan berapa nama yang akan dikirim ke Shanghai. Harapannnya sembilan atlet yang belum merapat ke Jakarta bisa secepatnya mengikuti pelatnas di ibu kota.
Masalah pengurus Perpani Jatim dengan PP Perpani ini memang kompleks. Perpani Jatim tak mengizinkan nama-nama atlet sepeti Ika Yuliana dkk berlatih ke Jakarta karena tak yakin dengan sistem pembinaan yang dilakukan pusat.
"Biar saja PP Perpani yang membereskan masalah itu. Saya fokus mengembangkan anak-anak di lapangan dan meningkatkan kemampuan mereka," ujar Daniel.
Nah, diantara nama-nama yang sudah menjalani pelatnas sejak bulan lalu di Jakarta daniel melihat ada kemajuan. Selain masalah fisik, akurasi tembakan juga meningkat. Walau belum usai tahap persiapan umum, Daniel yakin hasil di Shanghai akan menjadi patokan kesiapan tim menuju Incheon. (dra/ham)
BACA JUGA: Skuat Klinsmann Masih Banyak Keluhan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Papua Tuan Rumah, Banyak Daerah Pesimistis
Redaktur : Tim Redaksi