jpnn.com, JAKARTA - Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) Tran Quoc Tuan menyindir langkah Indonesia yang melayangkan protes terkait pertandingan Thailand vs Vietnam di fase Grup A Piala AFF U-19 2022.
Sebelumnya, berbagai pihak dari kubu Indonesia menyebut regulasi head to head yang digunakan di Piala AFF U-19 sudah tak layak digunakan.
BACA JUGA: Apriyani/Fadia Bikin Unggulan ke-7 Pontang-Panting, Hancur Lebur dan Angkat Koper
Namun, Tran Quoc Tuan menilai Indonesia selaku tuan rumah Piala AFF U-19 2022 sudah menyepakati sedari awal soal regulasi head to head yang digunakan di turnamen sepak bola antarnegara Asean ini.
"Regulasi head to head ketika ada lebih dari dua tim (dengan nilai sama, red) sudah dipakai di sejumlah turnamen besar dunia, bukan hanya Piala AFF."
BACA JUGA: Begini Ungkapan Kecewa Jonatan Christie Setelah Ditikung Pemain Ranking 43 Dunia
"Para ahli dan panitia sudah menganalisa (peraturan itu) sebelum diterapkan," ucap Tran Quoc dilansir TheThao247.
Timnas U-19 Indonesia sendiri harus gugur di fase grup Piala AFF U-19 2022 karena regulasi head to head ini. Padahal, Garuda Nusantara memiliki poin yang sama dengan Vietnam dan Thailand, yakni 11.
BACA JUGA: Kalah Pengalaman, Timnas Basket Indonesia Hampir Taklukkan Yordania
Namun, Vietnam dan Thailand yang dinyatakan lolos ke semifinal karena kedua tim itu unggul head to head dari Timnas U-19 ketika dibuatkan klasemen kecil.
Sebelumnya, Pelatih Timnas U-19 Shin Tae Yong sempat menyebut regulasi head to head sudah ketinggalan zaman karena sudah tidak dipakai oleh AFC dan FIFA.
"Format head to head ini sudah hilang di AFC dan FIFA. Namun, sedikit aneh ketika AFF masih memakai regulasi ini," ucap Shin Tae Yong.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib