jpnn.com - Polemik mengenai rencana Radiohead menggelar konser di Israel masih terus berlanjut. Terakhir, eks pentolan Pink Floyd Roger Waters kembali menyindir vokalis Radiohead Thom Yorke.
Radiohead dijadwalkan tampil di Israel 19 Juli mendatang. Protes pun muncul dari fans serta sejumlah musisi dan pekerja seni yang tergabung dalam Artist For Palestine UK.
BACA JUGA: PKS Kecam Keras Kebijakan Israel Menutup Masjid Al Aqsa
Mereka meminta Radiohead membatalkan pertunjukan tersebut dan mendukung gerakan global embargo budaya terhadap Israel.
Roger Waters adalah salah satu musisi paling vokal meminta Radiohead memikirkan kembali rencana tersebut. Dia pun sudah berdialog dengan band asal Oxford, Inggris itu.
BACA JUGA: Ooops..Britney Spears Picu Kekacauan Massa di Jerusalem
Namun, segala upaya itu tampaknya tak membuahkan hasil. Sampai saat ini Israel masih terjadwal sebagai lokasi konser Radiohead.
Malahan, Thom Yorke sempat menyemprot balik Waters dkk. Dia mengaku kecewa karena para musisi itu memilih melancarkan protes secara terbuka.
BACA JUGA: Khusus Dewasa! Tentara Wanita Israel Tak Kalah Bohai dengan Supermodel
Nah, baru-baru ini Waters kembali berbicara mengenai isu hangat tersebut lewat Facebook Live. Dia secara khusus menanggapi pernyataan Yorke.
"Saya tahu Thom Yorke mengeluh bahwa dia merasa terhina, orang-orang bersikap seakan dia tak tahu apa-apa (situasi di Palestina)," ujar Waters seperti diberitakan Rolling Stone, Minggu (16/7).
"Tapi Thom, kamu seharusnya tak perlu merasa terhina karena kalau kamu memang tahu apa yang terjadi, kamu pasti bersedia menemui (sutradara) Ken Loach, yang sudah memohon untuk berdialog, atau dengan saya, saya memohon kepada kamu, Thom," lanjut pemain bass kawakan itu.
Waters lalu mengkritik keengganan Yorke berkomunikasi dengan pihak-pihak yang memprotes rencana Radiohead konser di Israel. "Saya berkali-kali mengirim e-mail kepadamu memohon dialog. Begitu juga (musisi) Brian Eno, kamu mengabaikan kami semua, kamu tak mau berbicara kepada siapa pun tentang apa pun," ujarnya.
"Sikap tertutup seperti itu sangat tidak membantu untuk semua," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Perang TNI AL Siaga di Perbatasan Israel dan Lebanon
Redaktur & Reporter : Adil