TOKYO - Perusahaan elektronik asal Jepang, Panasonic Corpmenggelontorkan dana sebesar US $ 30 juta ke perusahaan mobil Amerika Serikat, Tesla Motor Inc
BACA JUGA: Siapkan Satelit Pendidikan, Kemdiknas Gandeng LAPAN
Dana itu dimaksudkan untuk pembuatan mobil sport elektrik, seiring dengan kebutuhan pasar dunia akan kendaraan yang ramah lingkungan.Sebagaimana dilansir Associated Press, hari ini (4/11), Panasonic dan Tesla Motor mengumumkan rencana pembuatan mobil sport ramah lingkungan itu
BACA JUGA: Superkomputer Tercepat Milik Tiongkok
Nantinya, Panasonic akan membuat accu untuk mobil listrik buatan Tesla"Suatu kehormatan dan dukungan yang kuat bagi teknologi kami bahwa Panasonic, pabrik yang unggul dalam sel baterai, memilih untuk berinvestasi dan menjadi partner Tesla," ujar Chief Executive tesla, Elon Musk
BACA JUGA: Apple Tunda Lagi Peluncuran iPhone 4
"Kami percaya kemitraan ini akan membuat kami mampu meningkatkan kualitas baterai dengan mengurangi biaya nproduksi," sambungnya.Sedangkan direktur pada unit baterai sel Panasonic, Naoto Noguchi, mengatakan bahwa pihaknya berharap bisa mendapat reputasi sebagai perusahaan yang ramah lingkungan.
Bulan lalu, Tesla membuka membuka showroom pertamanya untuk kawasan Asia di Tokyo dan berharap dapat mendorong kalangan berduit membeli mobil listrik sebelum akhirnya membuat model yang lebih murah
Meski demikian Tesla belum membukukan keuntungan sejak didirikan pada 2003Sejauh ini, Tesla hanya menjual sekitar 1000 unit mobil listrik kualitas tinggiPenjualannya pun hanya untuk satu jenis kendaraan saja, yakni mobil sport Roadster seharga US $ 109 ribu yang populer di kalangan selebritis dan penggemar permoma mobil.
Namun insentif yang tinggi terus mengikuti Tesla seiring semakin tumbuhnya perhatian terhadap isu pemanasan global dan polusiPemerintah di banyak negara bahkan menawarkan potongan pajak dan insentif bagi pembeli mobil listrikBagaimanapun, pengguna mobil listrik tak perlu mampir ke pompa bensin untuk mengisi bahan bakar.
Selain Panasonic, Toyota juga telah menanamkan modalnya hingga US $ 50 juta untuk membuat mobil listrik berkualitas tinggiToyota Motor Corp yang dikenal sebagai pembuat mobil nomor 1 di dunia, juga telah menandatangani kontrak sebesar US $ 60 juta dengan Tesla untuk membuat versi elektrik Toyota RAV4.
Bulan lalu, Tesla memamerkan sebuah pabrik di Fremont, California di bekas pabrik patungan Toyota dan General MotorsBekas pabrik itu akan dijadikan lokasi pembuatan sedan listrik Model SMelalui kerjasama dengan Toyota, Tesla berncana menjual Model S pada 2012.
Sedangkan Nissan Motor Co akan memasarkan mobil listrik bernama Leaf pada Desember mendatangNissan mengharapkan penjualan mobil listrik di seluruh dunia dapat tumbuh hingga 10 persen pada 2020 nantiNamun para pengamat masih pesimis soal angka penjualan mobil listrik.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 45 Juta Penduduk Indonesia Pengguna Internet
Redaktur : Tim Redaksi