jpnn.com, JAKARTA - Developer PT Fauzi Panca Manunggal membangun hunian Panca Residence yang berada selangkah dari stasiun LRT Ciracas atau wilayah Transit Oriented Development (TOD).
Owner PT Fauzi Panca Manunggal Gadiza Fauzi menuturkan Panca Residence dibangun untuk memudahkan masyarakat berkegiatan di Jakarta.
BACA JUGA: Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang Dibuka, Saatnya Berburu Hunian Strategis
Sebab, Panca Residence beralamat di Jalan Penganten Ali, Ciracas, Jakarta atau tepat persis disebelah stasiun LRT Ciracas.
Saat ini, hunian itu memiliki tiga tipe model rumah yakni model Sentosa, Tenteram, dan Damai.
BACA JUGA: Tangerang Lokasi Terpopuler Bagi Pencari Hunian, LPKR Perluasan Penawaran Produk Baru
"Ada area komersil dan tempat olahraga mini soccer, work climbing, swalayan dan ketika orang itu mau bekerja ada LRT, lalu pulang juga life style juga ada sport area dan untuk membeli kebutuhan rumah juga gampang karena ada swalayan. Jadi itu kehidupan yang sehat,” kata Gadiza saat peletakan batu pertama perumahan Panca Residence, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa,(18/2).
Gadiza menjelaskan perumahan di Panca Residence dibangun dengan mengedepankan konsep ramah lingkungan.
BACA JUGA: Berburu Hunian Premium Luxury Terbaru di Awal 2025, Lokasi di Jakarta Pusat
Panca Residence memiliki teknologi solar panel yang ramah lingkungan dan memudahkan finansial penghuninya.
“Jadi, kita juga siapkan di setiap rumah itu ada solar panel. Supaya ketika mereka tinggal di Panca Residence, biaya mereka juga enak, jadi sebenarnya beli rumah yang praktis, ke depannya juga secara finansial mereka juga merasa secure untuk kebutuhan rumah tangga,” ungkap Gadiza.
Eks perwarta itu menambahkan Panca Residence menyediakan tiga model rumah tersedia dengan luas dan harga yang berbeda-beda. Untuk tipe, Sentosa memiliki LT 70-90 m2 dan LB 98 m2 dijual mulai dari harga Rp 2,5 miliar.
Tipe Tenteram memiliki LT 60 m2 dan LB 47 m2 dibanderol dengan harga mulai dari Rp 1,6 miliar. Sementara untuk tipe Damai yang memiliki LT 30 m2 dan LB 96 m2 dijual dengan harga mulai dari Rp 1,1 miliar.
“Untuk fase 1 (peletakan batu pertama) ini kita akan membangun 40 unit rumah,” papar Gadiza.
Gadiza meminta masyarakat tidak khawatir terkait mekanisme pembiayaan pembelian hunian di Panca Residence Ciracas.
Pasalnya, mekanisme kredit Panca Residence selaras dengan langkah pemerintah menerapkan kebijakan insentif pajak atas pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk rumah tapak dan satuan rumah susun.
Adapun besaran insentifnya dibedakan menjadi dua. Pertama, bagi rumah yang diserahkan dalam rentang waktu 1 Januari hingga 30 Juni 2025 akan diberikan insentif sebesar 100% dari PPN terutang.
Kedua, bagi rumah yang diserahkan dalam kurun waktu 1 Juli hingga 31 Desember 2025 akan diberikan insentif sebesar 50% dari PPN terutang. Skema perhitungannya, dengan mengalikan harga jual dengan maksimal Rp 2 miliar.
“Kita mulai rumah ini dari harga Rp 1 miliar. Jadi, sangat murah karena ini di Jakarta. Karena itu dibawah harga pasaran jadi untung. Kemudian kita bekerja sama dengan beberapa bank diantara BSI, Bank Mandiri dan lainnya,” ungkap Gadiza.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul