jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto belum ingin berkomentar lebih jauh, terkait pemberitaan adanya unsur penghinaan terhadap Pancasila di fasilitas militer pasukan elite Australia.
Pasalnya, Prabowo mengaku tidak mengetahui persis seperti apa duduk persoalan yang sebenarnya.
BACA JUGA: Untuk Soal ini, Pak Prabowo Belum Dapat Info Katanya
Namun meski tak ingin mengomentari secara pribadi, mantan Danjen Kopassus ini meyakini Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, pasti akan mengambil sikap yang terbaik bagi bangsa.
"Kalau saya tidak tahu peristiwa apa yang terjadi, kalau saya sih selalu percaya presiden dan panglima TNI akan mengambil sikap yang terbaik untuk bangsa kita," ujar Prabowo di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (8/1).
BACA JUGA: Prabowo Punya Cara Jitu Hadapi Politik Uang
Prabowo meyakini presiden juga merupakan sosok patriot yang senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa, sama seperti dirinya.
"Jadi kita ikuti aja, kita dengar sikap TNI seperti apa, presiden saya kira sudah diberi tahu," ucapnya.
BACA JUGA: Prabowo: Anak Proklamator kok Makar?
Saat ditanya pendapatnya terkait sikap TNI yang menangguhkan kerja sama militer dengan Australia, ia kembali mengemukakan hal senada.
Sebelumnya, salah seorang instruktur Kopassus saat latihan bersama dengan pasukan komando Australia Special Air Service Regiment (SARS), melihat ada unsur penghinaan terhadap simbol Pancasila di fasilitas militer milik pasukan elite.
TNI diketahui memutuskan penghentian sementera kerja sama dengan angkatan bersenjata Australia atau Australian Defence Force (ADF).(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Yakin Anies-Sandi Bukan Tukang Gusur Warga DKI
Redaktur : Tim Redaksi