jpnn.com, JAKARTA - Hasil identifikasi yang dilakukan kepolisian panci yang digunakan dalam bom Terminal Kampung Melayu memiliki kemiripan dengan bom panci di Bandung.
Pembelian panci dilakukan pelaku di Padalarang, Jawa Barat.
BACA JUGA: Ketua Fraksi PKS: Ini Pelanggaran Berat Kemanusiaan
"Kami menemukan dari pelaku struk pembelian panci di minimarket di Padalarang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (25/5).
Berdasarkan pembelian panci, lanjut Setyo, pelaku membelinya pada Senin (22/5) lalu atau dua hari sebelum aksi bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam.
BACA JUGA: Djarot Ajak Warga DKI Tak Takut Hadapi Teror
Mengenai panci yang digunakan pelaku bom Terminal Kampung Melayu punya kemiripan dengan bom bunuh diri di Cicendo, Bandung, pihaknya masih menyelidiki apakah dua jaringan ini punya hubungan dalam kelompok teroris.
"Mengenai struk pembelian ini akan kami dalami lagi. Pelaku beli panci presto itu pada 22 Mei, jam 21.00 di salah satu Pasar Swalayan di Padalarang," kata Setyo.(Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Politikus PKS Kecam Pelaku Teror Bom Kampung Melayu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beginilah Pemberitaan Bom Kampung Melayu di Mancanegara
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga