Kebun Binatang Adelaide (SA) telah mengonfirmasi bahwa panda raksasa betina-nya, yakni Fu Ni, selama beberapa bulan terakhir tidak hamil meski perilakunya sangat menunjukkan ia akan mengalami persalinan.
Kebun binatang ini sudah berupaya tiga kali untuk membantu panda dewasa Fu Ni dan pasangannya, yakni Wang Wang, menjadi orang tua dan meningkatkan populasi spesies -yang saat ini hanya berjumlah kurang dari 1.900 ekor di alam liar -tersebut.
BACA JUGA: David Taylor Meminta maaf kepada Kelurga Korban di Pengadilan
Fu Ni telah memilih sebuah mainan yang selalu ia peluk dan pegang di dekat dadanya sejak munculnya gejala semu itu.
Pengasuh panda senior di Kebun Binatang SA, yakni Simone Davey, mengatakan, kebun binatangnya telah melakukan inseminasi buatan dua kali terhadap panda Fu Ni pada bulan Oktober.
BACA JUGA: Dokter Australia Ini Dibebaskan Bersyarat Setelah Bunuh Suaminya
Ia menjelaskan, perubahan hormonal dan perubahan rahim Fu Ni telah memberi mereka harapan bahwa Fu Ni telah hamil.
Simone Davey mengatakan, sang panda betina mengalami kontraksi dan napas berat yang konsisten selama akhir pekan dan umum terdapat pada panda yang mengalami kehamilan semu.
BACA JUGA: Terhindar dari Resesi, Ekonomi Australia Tumbuh 1,1 Persen
"Ini seperti kurva belajar atau mekanisme pelatihan bagi panda raksasa, sehingga mereka lebih sedikit melakukan kesalahan asuh untuk pertama kalinya," tutur Simone Davey.
"Gejala itu memberi mereka pengalaman untuk menjadi ibu yang lebih baik ketika mereka benar-benar hamil," sebut Simone Davey.
Ia menjelaskan, perbedaan rasio yang besar dalam ukuran antara ibu dan janin berarti bahwa deteksi ultrasound tak bisa mendeteksi janin panda hingga dua minggu terakhir kehamilan. Hal ini memberi harapan kepada para pengasuh panda bahwa perilaku Fu Ni berarti ia akan mengalami persalinan.
Simone Davey menerangkan, Fu Ni mengalami penyerapan kembali, sebuah kondisi ketika semua sisa-sisa janin pada kehamilan yang gagal diserap kembali ke dalam tubuh, menyusul inseminasi terakhir.
Ini berarti, tak ada tanda-tanda fisik bahwa kehamilan sedang berlangsung.
Meski demikian, tahun ini, kemajuan telah dicapai ketika Fu Ni masuk ke gejala kehamilan tahap berikutnya, memberi harapan sukses lebih banyak di musim kawin berikutnya kepada para staf Kebun Binatang SA.
"Tahun ini juga adalah pertama kalinya kami melihat semua perilaku lain ini seperti gejala kehamilan semu sehingga kami benar-benar mendapat informasi baru yang belum pernah kami lihat sebelumnya, yang akan banyak membantu kami di masa mendatang," utara Simone Davey.
Wang Wang dan Fu Ni adalah satu-satunya panda raksasa di belahan Bumi selatan dan diberikan kepada Kebun Binatang Adelaide sejak usia muda sehingga mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan secara alami.
"Karena kami adalah kelinci percobaan, ini adalah pengalaman yang unik. Mudah-mudahan di musim kawin ini kami akan mengalami lebih banyak perbaikan," kata Simone Davey.
Pada gejala kehamilan semu sebelumnya, kecenderungan Fu Ni untuk menggosokkan dirinya pada sejumlah obyek sempat dianggap sebagai perilaku bersarang atau mencari tempat tinggal.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Diterbitkan: 15:22 WIB 02/03/2017 oleh Nurina Savitri.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Victoria Bangun 17 Kota Satelit Baru di Luar Kota Melbourne