Panda Nababan Gagal Mengakurkan Rizal Ramli dengan JK, Begini Ceritanya

Minggu, 27 November 2022 – 21:41 WIB
Politikus senior PDIP Panda Nababan saat menjadi tamu pada diskusi siniar Total Politik. Foto: YouTube/Total Politik

jpnn.com, JAKARTA - Perseteruan antara Jusuf Kalla (JK) dengan Rizal Ramli seolah-olah tanpa kesudahan.

Dua tokoh yang sama-sama pernah menjadi menteri di pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu sulit didamaikan.

BACA JUGA: Drama Reshuffle di Istana, Panda Nababan Ceritakan Momen Rizal Ramli Didamprat JK

Adalah politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Panda Nababan yang pernah berupaya mengakurkan  JK dengan Rizal.

"Aku coba (mendamaikan Rizal dengan JK, red)," kata Panda dalam diskusi siniar Total Politik yang ditayangkan di YouTube belum lama ini.

BACA JUGA: Jokowi Tarik Rizal Ramli Masuk ke Kabinet Kerja untuk Ganggu JK?

Rizal Ramli merupakan menteri koordinator kemaritiman kedua pada Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ekonom senior itu masuk ke Kabinet Kerja pada 12 Agustus 2015 menggantikan Indroyono Soesilo. Namun, kurang dari setahun, Rizal terkena reshuffle dan digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan.

BACA JUGA: Panda Nababan Berkisah soal Susi Hubungi Jokowi demi Menghindari Ajakan JK

Panda menuturkan Rizal tidak suka kepada JK yang notabene wakil presiden di pemerintahan Jokowi periode 2014-2019.

Menurut Panda, tokoh yang kondang dengan inisial RR itu menunjukkan ketidaksukaannya kepada JK secara demonstratif di depan banyak orang.

Panda yang berteman baik dengan Rizal maupun JK pun berupaya mendamaikan kedua tokoh itu.

Syahdan, politikus berlatar belakang wartawan itu mendatangi kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, tempat Rizal berkantor.

Namun, Panda justru disambut teriakan oleh Rizal.

"Dia (Rizal) teriak, 'woi... pembela JK datang'," kata Panda menirukan teriakan bernada ledekan itu. "Bayangkan, menko di depan staf-stafnya."

Politikus berdarah Batak itu pun langsung menyahuti teriakan Rizal.

"Rizal, kalau kau tak suka aku datang, ya, pulang aku," kata Panda.

Namun, Rizal langsung membujuk Panda. "Enggak, enggak," tutur Panda menyitir ucapan kawannya itu.

"Aku coba menjembatani," ucap Panda.

Hanya saja, Rizal bergeming. "Tak usahlah kau bela-bela," kata Panda menirukan perkataan Rizal.

Selain itu, Panda juga menemui JK. Menurut Panda, politikus berlatar belakang pengusaha itu juga menunjukkan ketidaksukaannya terhadap Rizal.

"Aduh, Panda, dia itu (Rizal) pintar, tetapi tidak bisa memimpin," kata Panda menyitir ucapan JK.

"Dua-duanya sudah tidak cocok," ujar Panda.(JPNN.com)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler