"Proses persidangan ini tak pengaruh, karena pakai kaca mata kuda
BACA JUGA: Polisi Ongkosi Operasi Payudara Malinda
Kita lihat saja, ini semua bertumpu nanti pada hakimMenurut Panda, publik tahu proses persidangan kasus tersebut, mulai dari bukti yang tidak kuat, BAP Miranda yang hilang, bukti keuangan yang tidak kelihatan dan cara ceroboh jaksa.
"Karena itu keempat jaksa ini saya adukan ke Jaksa Hukum Muda Pengawasan di Kejaksaan Agung karena hulunya di sana
BACA JUGA: KPK Dampingi Sulsel dan Sulut Berantas Korupsi
Kepada KPK juga saya adukanBACA JUGA: Penyidik Dalami Motif Pembobol Situs Polri
Kalau dia tuntut dengan hukuman berat ya itu resikonya," tukasnyaPanda mengatakan, dari laporannya ke Kejaksaan Agung diharapkan jaksa yang dilaporkan bisa diperiksa dan KPK ke depannya memiliki jaksa yang berkualitas, integritas dan profesional.
"Yang paling konyol pas ditahan dikenakan Pasal 5Pasal 5 satu nafas penyuap dan disuapTapi melihat tuntutan yang terdakwa lain, pasal 5 hilang dan diganti pasal 11Pasal 5 dikemanakan?" kata Panda lagi.
Jika tuntutan pada dirinya akan sama seperti terdakwa lain, Panda memandang hal tersebut sebagai penzaliman dan menistakan orang"Kalau nggak pake pasal 5, tak bisa menahan kita di Salemba," ujarnya.
Panda Nababan juga mengatakan dia tak gentar menghadapi tuntutan.
"Melihat kinerja sekarang, jaksa pakai kacamata kudaSampai sekarang dugaan kasusnya suapMana penyuapnyaDikatakan saya menerimaSiapa yang memberi, kapan dicairkanHari ini sidang ke-10Lihat saja," katanya.(gel/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Bidik Istri Nazaruddin
Redaktur : Tim Redaksi