Pandansari Terbakar, 383 Kios Hangus

Sabtu, 21 Februari 2015 – 21:21 WIB

jpnn.com - BALIKPAPAN – Kebakaran hebat menimpa Pasar Pandansari, Balikpapan Barat, Sabtu (21/2) dini hari sekira pukul 02.15 Wita. Sebanyak 383 kios di dua blok pasar tradisional terbesar Kota Minyak itu ludes dilalap si jago merah.

Pedagang di Blok B1 dan B2 yang menjadi korban ditaksir mengalami kerugian hingga Rp 3 Miliar. Belum lepas dari ingatan, 6 Januari lalu, sebanyak 135 pedagang harus kehilangan kios di Pasar Inpres yang lokasinya tak jauh dari Pasar Pandansari. Api diduga berasal dari kios milik Rusli yang berada di Blok B2.

BACA JUGA: Heboh, Ada Itik Berkaki Empat

Menurut kesaksian Jumain (41), api tiba-tiba muncul di tengah heningnya malam di saat tak ada lagi aktivitas jual beli dalam pasar.

“Saya lagi keliling kontrol di lantai dua, saya lihat api sudah mulai berkobar di atap kios milik Rusli,” ungkap Jumain yang diamini rekannya dan Daeng Manaba (55) sesama penjaga malam.

BACA JUGA: Sambil Betulin Resleting, Pengemudi “Mobil Goyang”: Saya Mengajari Istri!

Saat melihat api, pekik Jumain menggaung sampai ke luar bangunan. Sempat dihinggapi kepanikan, pipa besi dipukul tak beraturan.

“Tolooonngggggg…toooloooonggggg” teriak Jumain dari dalam gedung berkonstruksi beton itu.

BACA JUGA: Batu Akik Seharga Ferrari Ini Diyakini Bawa Hoki

Daeng Manaba yang mendengar itu, meminta Jumain mematikan panel listrik di Blok B2. Berharap api tidak cepat menjalar ke kios lain.
Kedua wakar ini, berusaha mencari bantuan dengan berlari ke luar pasar. Sementara api membesar, tak butuh lama terpencar ke seluruh kios di Blok B2.

“Saya pas lagi tidur, bangun karena dengar teriakan itu. Apinya sudah besar,” terang Acong yang berprofesi sebagai tukang ojek.

Sekira 15 menit kemudian, bantuan pemadam mulai berdatangan. Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (BPBK) yang dibantu warga sekitar harus bahu membahu memadamkan api. Butuh kerja keras, api terus saja membesar seakan tak puas jika tak melahap seisi gedung. Umumnya barang dagangan banyak yang mudah terbakar. Api baru bisa dikendalikan empat jam kemudian.

Para pemilik kios silih berganti masuk mengambil barang yang bisa diselamatkan. Dari luar gedung, polisi berjaga ketat mengantisipasi adanya aksi oknum tak bertanggung jawab yang biasa menjarah barang pedagang.

Penyebab kejadian masih terus diselidiki. Kepolisian merencanakan penyelidikan dilakukan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Surabaya pada Senin (23/2) besok. Pihak kepolisian juga telah memeriksa tiga orang saksi yang mengetahui pertama kali kebakaran tersebut.

“Kami telah memasang garis polisi pada kios yang diduga api pertama kali muncul. Selain itu, penyelidikannya sudah kami koordinasikan dengan Satreskrim Polres yang mana akan ditindaklanjuti tim Labfor secepatnya,” kata Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Drs Kifli S Supu.(pri/war/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Satpol PP Cantik Akhirnya Diperistri Pegawai Pertanahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler