jpnn.com, JAKARTA - Bursa pecalonan Ketua Umum KADIN Indonesia mulai ramai diperbincangkan pasca-Rosan P Roeslani diusulkan sebagai Calon Dubes untuk Amerika Serikat oleh Presiden Joko Widodo.
Sejumlah nama pun muncul menjadi calon pengganti Rosan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia.
BACA JUGA: Ucapkan Terima Kasih, Meilia Lau: Salam dari Putri Saya Tercinta, Felicia
Menanggapi hal ini, Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi menyatakan pihaknya akan melakukan pembahasan di tingkat pengurus Kadin DKI.
"Akan kami bahas di tingkat kepengurusan Kadin DKI Jakarta, mengingat kepengurusan Kadin bersifat Kolektif Kolegial," kata Diana.
BACA JUGA: Antusias untuk Vaksinasi Gotong Royong Meningkat, Kadin: Targetnya 7,4 Juta Orang
Menurut dia, memegang amanah untuk memimpin Kadin Indonesia tidak mudah dan akan dihadapkan pada banyak tantangan.
Terlebih saat kondisi pandemi Covid-19 dan banyak pelaku usaha yang terkena dampaknya.
BACA JUGA: Para Pria Mari Rapatkan Barisan! Kenali 10 Tanda Anda Sehat, Nomor 2 Ukur Pakai Sendok
"Yang pasti tantangan KADIN ke depan semakin besar, sebagai induk dari organisasi pengusaha dan organisasi perusahaan. Terlebih kondisi bisnis saat ini yang bersifat anomali, fungsi dan peran Kadin sangatlah diharapkan untuk dapat menggairahkan kembali dunia usaha," serunya.
Diana pun angkat bicara terkait sosok yang akan masuk dalam calon ketua Kadin Indonesia.
Namun, dia berharap persaingan para calon Ketua Kadin Indonesia ini tetap berlangsung secara baik dan kompetitif.
"Saya juga mendengar Bapak Arsjad Rasjid akan mencalonkan diri. Saya rasa beliau adalah orang yang juga berkompeten memimpin Kadin Indonesia karena pengalaman beliau di Kadin Indonesia sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional," tutur Diana.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nippon Paint Fasilitasi Ruang Perawatan Covid-19 Tzu Chi Hospital dengan Cat Antivirus
Redaktur & Reporter : Yessy