Pandemi Corona, Atur Kesehatan Keuangan Dengan Cara Ini!

Sabtu, 16 Mei 2020 – 04:29 WIB
Mengatur keuangan di tengah pandemi corona. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Mengelola keuangan saat pandemi corona menjadi tantangan tersendiri bagi sejumlah masyarakat karena membutuhkan cara yang berbeda dari yang biasa dilakukan. Melakukan langkah-langkah kecil secara finansial seperti menabung dan melakukan investasi, menjadi segelintir cara yang dapat dilakukan untuk bisa mempersiapkan skenario keuangan pascapandemi Covid-19.

Firsan Nova, salah satu kontributor penulis The Iconomics yang juga CEO Nexus Risk Mitigation and Strategic Communication mengatakan masyarakat harus mulai mengelola tabungan secara bijak.

BACA JUGA: Amar Bank Dorong Literasi Keuangan Masyarakat Indonesia

“Pada situasi seperti ini masyarakat perlu memperketat pengelolaan uang di tabungan dan sebisa mungkin simpan tabungan tersebut di bank. Disarankan untuk tidak mengambil semua tabungan di bank untuk meminimalisir pengeluaran yang tidak diperlukan. Rencanakan dana tabungan untuk bertahan sampai waktu yang lebih panjang sekitar 6 bulan hingga 1 tahun,” ungkap Firsan.

Pada masa pandemi ini, masyarakat Indonesia cenderung lebih berhati-hati dalam mengatur keuangan dan memilih untuk lebih banyak menyisihkan pendapatannya untuk ditabung. Data Bank Indonesia menunjukkan, pada Maret bulan rata-rata porsi pendapatan masyarakat yang digunakan untuk konsumsi adalah 69 persen. Turun dibandingkan Februari yaitu 69,2%.

BACA JUGA: Begini Cara Feby Sahroni Membantu Masyarakat saat Pandemi Corona

Sementara porsi pendapatan yang disisihkan untuk menabung naik dari 18,1 persen menjadi 18,6 persen. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum masyarakat sudah mengurangi biaya untuk berbelanja dan memilih untuk menabung.

Di sisi lain, melalui pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) No 1 tahun 2020 menjadi Undang-Undang, LPS diberikan beberapa wewenang tambahan dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, serta menjamin tabungan milik masyarakat yang disimpan di perbankan akan tetap aman meski di tengah pandemi virus corona.

BACA JUGA: Produksi Masker Motif Batik Betawi, ELEMWE Selamatkan Nasib Pegawai dari PHK

Senada dengan Firsan Nova, Direktur Utama Amar Bank Vishal Tulsian memaparkan dalam situasi krisis seperti ini, masyarakat sebaiknya tidak membiarkan mentalitas bias mengontrol keputusan mereka.

"Bersama-sama kita harus mempersiapkan skenario setelah pandemi Covid-19 ini pulih. Pengusaha harus mulai berpikir tentang peluang bisnis kedepannya. Para pegawai kantor sebaiknya memanfaatkan masa-masa ini untuk meningkatkan keterampilan mereka berdasarkan kebutuhan pasar," tutur Vishal.

Dalam jangka panjang, pengelolaan keuangan di tengah pandemi juga bisa dilakukan melalui investasi. Terdapat beberapa alternatif pilihan instrumen untuk berinvestasi di tengah pandemi ini, seperti menabung saham dan deposito.

Dengan memilih deposito sebagai instrumen investasi dapat meminimalisir risiko fluktuasi pasar modal. Penyebaran wabah corona membuat sejumlah saham yang potensial memiliki harga jual rendah, hal ini menjadikan momentum yang tepat bagi para investor untuk melakukan pembelian saham yang optimal.

Namun, sebelum melakukan pembelian saham, tinjau portofolio saham dan pastikan saham yang dibeli merupakan saham yang berada dalam sektor yang berpotensi berkembang pascavirus corona mereda.

Untuk meraih masa depan keuangan yang lebih baik, investor perlu memantau saham secara berkala dan lakukan investasi saham dalam jangka panjang.

Di sisi lain deposito turut menjadi salah satu pilihan instrumen investasi aman yang dapat dilakukan di tengah pandemi ini. Dengan bunga yang tetap menjadikan keuntungannya menyesuaikan dengan bunga yang dijanjikan oleh bank.

“Sejalan dengan visi Amar Bank, kami terus berupaya untuk menyediakan layanan perbankan bagi masyarakat yang membutuhkan tidak hanya mereka yang menginginkan. Ke depan, kami pun akan terus melayani mereka yang belum terlayani oleh lembaga keuangan, serta konsisten dalam memberikan literasi pengelolaan keuangan yang baik bagi masyarakat,” tutup Vishal.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler