jpnn.com, TANGSEL - Belasan warga di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, yang terlibat dalam tawuran di tengah pandemi corona diamankan polisi, Rabu (29/4).
Kapolres Tangsel AKBP Imam Setiawan mengatakan, mereka menangkap 18 orang karena terlibat tawuran di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
BACA JUGA: Kronologi Pencurian Tujuh Senpi Milik Polda yang Didalangi Dua Oknum Polisi
“Dari 18 orang itu, 15 kami jadikan tersangka karena dewasa, tiga masih anak-anak dikembalikan ke orang tua,” ujar Imam kepada wartawan, Rabu (29/4).
Imam menuturkan, 18 orang yang mereka tangkap itu berasal dari tiga kejadian tawuran berbeda yang terjadi beberapa hari terakhir.
BACA JUGA: Bukannya Tarawih Malah Mau Tawuran
Tawuran ini sendiri terjadi di kawasan yang memang dikenal rawan yakni Graha Raya Serpong, Ciputat, dan Cisaung.
“Mereka mengindahkan PSBB dengan tawuran dan membawa senjata tajam,” sambung Imam.
Perwira menengah ini menambahkan, pihaknya masih mengembangkan kasus ini. Dia pun menegaskan akan terus menindak para pelaku tawuran.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui para pelaku ini melakukan komunikasi melalui media sosial dengan lawannya terlebih dahulu sebelum tawuran pecah. Saat tawuran berlangsung, mereka juga melakukan live Instagram di lokasi tawuran terjadi.
BACA JUGA: Oknum ASN tak Berkutik saat Dipergoki Tengah Berbuat Terlarang, nih Fotonya
"Mereka lakukan ini dengan cara komunikasi antargrup menggunakan IG. Kemudian pada saat kejadian tawuran mereka juga live menggunakan medsos dan hal ini menimbulkan dua korban meninggal dunia,” tandas Imam. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan