Pandemi Covid-19 Belum Usai, Syarief Hasan Ajak Masyarakat Taat Protokol Kesehatan

Minggu, 09 Agustus 2020 – 14:51 WIB
Wakil Ketua MPR RI Dr. H. Sjarifuddin Hasan (kanan) saat jadi pembicara dalam acara Temu Tokoh Nasional di aula Ponpes Nurul Hidayah Al-Khodijiyyah, Desa Rancagoong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (8/8). Foto: Humas MPR

jpnn.com, CIANJUR - Wakil Ketua MPR RI Dr. H. Sjarifuddin Hasan mengajak masyarakat Indonesia untuk taat mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah dalam melakukan berbagai kegiatan, terutama yang melibatkan banyak orang.

Anjuran pemerintah tersebut dibuat dalam rangka meminimalisasi dan melawan makin berkembangnya virus corona yang sangat memberatkan rakyat.

BACA JUGA: Syarief Hasan Dorong Pemerintah Perhatikan Pendidikan Ponpes di Tengah Pandemi

“Saya rasa upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam koridor menghentikan penyebaran virus, mesti diapresiasi dan didukung,” katanya, saat menjadi pembicara dalam acara Temu Tokoh Nasional, di aula Ponpes Nurul Hidayah Al-Khodijiyyah, Desa Rancagoong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020).

Turut hadir dalam kegiatan ini dihadiri Pimpinan Ponpes KH. Denny Ramdhani, Ketua MUI Cianjur KH. Ahmad Yani, Jajaran Dewan Kesenian Cianjur, para tokoh masyarakat desa dan sekitar 300 santri juga santriwati Ponpes.

BACA JUGA: Fadel: Pidato Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI Jangan Biasa Saja

Pimpinan MPR dari partai Demokrat yang akrab disapa Syarief Hasan ini menegaskan bahwa untuk menghadapi pandemi harus dimulai dari menghilangkan penyebabnya yakni virus itu sendiri.

Sebab, ketika virus sudah hilang maka semua dampak yang diakibatkannya pun berangsur-angsur akan hilang juga. Masyarakat akan kembali menjalani kehidupan normalnya seperti sebelum ada covid.

BACA JUGA: Ekonomi Indonesia Anjlok, Syarief Hasan: Bukti Kebijakan Pemerintah Tidak Efektif

“Saya menganalogikan begini, ketika kita ingin menghilangkan asap, maka apinya sebagai sumber asap yang harus dipadamkan lebih dulu. Ketika itu terjadi, lambat laun asap akan segera lenyap. Dan saat ini hanya patuh pada protokol kesehatanlah yang diharapkan bisa menghilangkan pandemi, sebelum vaksin atau obat ditemukan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Syarief Hasan mengungkapkan bahwa banyak contoh elemen masyarakat yang dengan kesadaran penuh mematuhi secara disiplin protokol kesehatan. Salah satunya adalah Ponpes Nurul Hidayah Cianjur.

“Saya melihat, disiplin dalam menjaga kesehatan yang dilakukan ponpes adalah implementasi ajaran Islam yakni menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan,” tambahnya.

Syarief Hasan berharap, ponpes terus melakukan hal tersebut dan menjadi contoh baik buat semua.

“Menjalankan protokol kesehatan dengan baik di masa pandemi juga sebagai syiar Islam. Mari kita semua umat Islam menjadi yang terdepan. Tunjukkan komitmen kita dalam upaya melawan covid-19 ini,” katanya.

Lebih luas lagi, lanjut Syarief Hasan, Islam juga mengajarkan hubungan saling membantu dan bergotong royong antar sesama manusia.

Untuk itu, sinergitas antar seluruh anak bangsa dalam menghadapi musuh yang sama sangat diperlukan, dibina dan dikuatkan.

“Akhirnya disamping berbagai usaha yang ditempuh, kita semua berdoa dan berharap agar pandemi ini segera cepat berakhir,” tandasnya.(jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler