Pandemi Covid-19, Cargill Menyalurkan Bantuan Senilai USD 500 Ribu untuk Indonesia

Jumat, 24 April 2020 – 17:23 WIB
Cargill juga membantu karyawannya dan warga sekitar pabrik yang terkena dampak pandemi Covid-19. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Cargill bekerja sama dengan mitra nirlaba dan LSM di seluruh dunia untuk membantu menangani isu kebutuhan pangan, kesehatan dan keselamatan yang terjadi akibat dari penyebaran virus Covid-19.

Di Indonesia, Cargill memberikan bantuan donasi kepada masyarakat di berbagai lokasi di Indonesia melalui program CSR yang bernilai lebih dari USD 500.000.

BACA JUGA: Kemendikbud, Cargill dan WFP Luncurkan ProGAS di Gresik

Hal ini sebagai upaya perusahaan industri makanan dan pakan itu untuk  mengutamakan dan membantu masyarakat bertahan dalam situasi sulit seperti ini.

Dampak Covid-19 juga telah memengaruhi kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Bahkan ada kekhawatiran terjadi kerawanan pangan pada keluarga yang rentan. 

BACA JUGA: Penuhi Permintaan Pasar Asia, Cargill Luncurkan Protein Kacang Polong Radipure

Itulah sebabnya Cargill Indonesia yang memiliki tujuan untuk ‘memberi makan dunia’ memberikan bantuan berupa lebih dari 20.000 paket makanan pokok atau sembako kepada masyarakat di sekitar operasi Cargill di seluruh Indonesia.

Paket sembako tersebut berisikan seperti beras, minyak goreng, gula dan telur/protein lain.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Prabowo Curhat, Aturan untuk Kendaraan Pribadi, Ridwan Kamil Minta Maaf

 

"Bagi Cargill, ini adalah tujuan kami, untuk memberi makan dunia, untuk itu semua karyawan kami di seluruh Indonesia berupaya sebaik-baiknya untuk memastikan bahwa pelanggan kami bisa mendapatkan bahan makanan dan pakan sehingga mereka dapat menyediakan makanan bagi semua masyarakat di masa kritis ini," ujar Sunit Dhoka, Country Representative Cargill Indonesia melalui keterangan pers. 

Selain itu, virus Covid-19 di Indonesia menyebabkan meningkatnya berbagai kebutuhan untuk mendukung para pahlawan garis depan kita, yakni dokter dan perawat atau paramedis.

Paramedis membutuhkan banyak peralatan keselamatan dan peralatan medis untuk mendukung aktivitas pelayanan kesehatan yang mereka lakukan.

Karena itu, Cargill juga ikut menyumbang Alat Pelindung Diri (APD), berupa masker, kaca mata pelindung, jas pelindung kepada 17 rumah sakit yang berlokasi di dekat area operasi perusahaan di seluruh Indonesia.

Selain memberikan peralatan pelindung diri, bisnis Cargill yang berada di Boyolali menyumbangkan produk ayam siap saji dari perusahaan ke dua rumah sakit terdekat secara regular.


Cargill bekerja sama dengan mitra lokal dan juga pemerintah daerah untuk melakukan aksi nyata tersebut sehingga dukungan dan kontribusi yang diberikan, sangat sesuai untuk membantu memerangi kasus Covid-19 di Indonesia.


Sementara, melalui program sosialisasi, Cargill membantu memberikan pendidikan masyarakat tentang bahaya Covid-19 dan bagaimana mencegahnya, kemudian
mendorong mereka untuk mempraktikkan kebersihan pribadi dengan baik.

Selain itu Cargill juga membantu masyarakat sekitar dengan melakukan disinfeksi area perumahan dan fasilitas publik, serta menyediakan fasilitas mencuci tangan di area dan fasilitas publik.

Selain itu, Cargill juga mendistribusikan masker dan pembersih tangan kepada masyarakat sekitar, para karyawan dan keluarga karyawan.

"Dalam masa ini penting untuk kita saling menjaga satu sama lain, ini adalah cara kita untuk menavigasi dalam situasi sulit ini adalah dengan saling mendukung. Apresiasi kami kepada pemerintah Indonesia dan LSM yang sudah bekerja sama Bersama Cargill dalam upaya kami menghadapi COVID-19," tambahnya.

Bantuan tersebut hanyalah salah satu contoh bagaimana Cargill bekerja dengan mitra nirlaba dan LSM kami di seluruh dunia untuk membantu menangani keamanan pangan, kesehatan dan keselamatan setiap orang, serta menghadapi tantangan dalam dunia pertanian dan industri makanan karena penyebaran COVID-19.

Selain memberikan bantuan berupa uang tunai, Cargill juga bekerja sama dengan organisasi nirlaba di seluruh dunia untuk menyumbangkan makanan, bahan-bahan, dan produk-produk kebutuhan tinggi lainnya bagi kelompok yang rentan selama pandemi ini.

Sebagai contoh, Cargill telah menyumbangkan hampir 460.000-kilogram makanan kepada organisasi bantuan kelaparan di komunitas lokal di mana karyawan tinggal dan bekerja.

"Respon Cargill global dan regional terhadap COVID-19 selalu berpedoman dengan tujuan kami menyediakan pasokan pangan dunia dengan cara yang aman,
bertanggung jawab, dan berkelanjutan," pungkasnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler