jpnn.com, JAKARTA - Uji kelayakan bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta bakal berlangsung besok, Minggu (27/1). Tiga kader PKS akan diuji oleh tim panelis yang terdiri dari akademisi kawakan.
Salah satu panelis, Ubedillah Badrun menjamin panelis memberi penilaian secara objektif. "Karena kami, guru besar dan kalangan akademisi. Jadi kacau hasilnya, jika tak objektif. Apa gunanya tim seleksi kalau tak objektif hasilnya,’’ kata Ubedillah kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (26/1).
BACA JUGA: Duh, Anak Buah Taufik Masih Bicara Cawagub DKI Alternatif
Menurut Ubedillah, penguji memiliki indikator akademik yang memastikan objektivitas mereka tetap terjaga baik. Bahkan, dari parameter penguji memiliki sub indikator untuk menilai kader PKS sebagai cawagub tersebut.
Tujuan diadakanya uji kepatutan dan kelayakan ini, lanjut Ubedillah, adalah untuk mengetahui pandangan cawagub ke depan membangun Jakarta. Sehingga, jika terpilih nanti bisa mengayomi semua warga Jakarta.
BACA JUGA: PKS: Uji Kelayakan Cawagub Tidak Penting
"Visi mereka, pemahaman mereka, sinergi bekerja dengan gubernur dan DPRD DKI. Intinya, bagaimana cawagub terpilih nanti bisa konstruktif dengan gubernur dan DPRD DKI,’’ jelas Ubedillah.
"Kami menjamin dan mengedepankan objektivitas dalam penilaian. Ini menyangkut reputasi kami. Kami sampaikan apa adanya dengan pendekatan kualitatif,’’ tambahnya.
BACA JUGA: PKS Ngebet Kadernya Segera Jadi Wagub DKI Pengganti Sandi
Adapun, kegiatan fit and proper test berupa pemaparan makalah dan wawancara kepada cawagub akan dilaksanakan pada pukul 12.00-20.00 WIB. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harapan Anies untuk Gerindra dan PKS soal Cawagub DKI
Redaktur & Reporter : Adil