jpnn.com, JAKARTA - Menparekraf Sandiaga Uno bersama Rumah Siap Kerja (RSK) dan Rumah Sandi Uno Indonesia (RSI) mengunjungi kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (23/7).
Di sana, Sandiaga menemui para warga yang memanen hasil budidaya ikan dalam ember (budikdamber) lewat program 'Juragan Lele Lalap'.
BACA JUGA: Suhu Tangan Ruben Onsu Beda, Mata Buram, Ada Bercak di Bagian Otak
Pria berkacamata ini mengatakan, ikan lele bisa dimanfaatkan dengan beragam olahan. Salah satunya yakni bakso lele.
"Ternyata lele ini bisa dijual dalam bentuk bakso lele, nugget lele, lele frozen, pecak lele," ujar Sandiaga.
BACA JUGA: Fakta Unik Seputar Seks, Wow
Sandiaga menyebut total hasil para warga sebanyak 340 kilogram lele. Dia pun berharap program ini bisa menambah pemasukan warga dan meningkatkan perekonomian.
"Oleh karena itu saya butuh kekompakan dari warga sekitar untuk ikut kegiatan peningkatan penghasilan mereka dengan Juragan Lele dan Lalap ini," ucap Sandiaga.
BACA JUGA: Gaspoll Stand Up Comedy Competition Lahirkan Bintang Baru
Dalam kesempatan ini, Sandiaga juga memberikan sejumlah bantuan yang memanfaatkan lele sebagai bisnis usaha.
Bantuan yang diberikan di antaranya vakum plastik, kompor gas, etelase, blender, hingga penggorengan.
Sementara itu, pemilik Bakso Lele Kumis, Fahri Zahri (42) mengatakan panen dilakukan setelah tiga bulan masa budidaya. Dia juga membeberkan inspirasinya mengolah lele menjadi bakso.
"Zamannya frozen (food), akhirnya saya bikin frozen lele dari bakso kemasan tapi praktis. Bisa dimakan seperti indomie-indomie gitu. Ada kaldunya juga. Jadi tinggal dimasak, praktis," kata Fahri.
Program 'Juragan Lele Lalap ini juga memberikan pelatihan dan pendampingan. Dia pun mengaku terkesan dengan program tersebut.
"Ayo tingkatin lagi budidaya lele ini untuk ke depannya, income kita bisa masuk buat yang nganggur-nganggur," tutur Fahri.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada