jpnn.com, SURABAYA - Laga persahabatan Persebaya vs Persija bertajuk 96 Tahun Anniversary Game di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Minggu (18/6), berlangsung hangat.
Kehangatan persahabatan itu tak hanya dirasakan para pemain, tetapi juga pada suporter kedua klub, yakni Bonek dan Jakmania.
BACA JUGA: Atensi Pangdam V/Brawijaya Diapresiasi Persebaya
Hal itu dibuktikan pada saat laga itu usai, para supporter saling sapa, bahkan berpose bersama memegang selendang bertuliskan Persebaya dan Jakmania.
Tidak hanya itu, saat mobil bus yang ditumpangi klub Persija melintas, para supporter Persebaya ramai-ramai melambaikan tangan melepas kepergian klub sepak bola asal Jakarta, itu meninggalkan lapangan GBT.
BACA JUGA: Pangdam V/Brawijaya Diundang ke Laga Persahabatan Persebaya vs Persija
Suasana yang hangat itu menggambarkan perwujudan perdamaian antarsuporter yang melakukan rivalitas selama puluhan tahun.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf mengatakan perdamaian ini sekaligus menjadi kado manis untuk ulang tahun Persebaya.
BACA JUGA: Pangdam V/Brawijaya Ajak Menjaga Kondusivitas Jelang Pemilu 2024
"Kita semua punya tanggung jawab moral untuk mengawal persaudaraan ini bertahan lama, kuat, abadi,” ujar Farid Makruf, saat menonton langsung pertandingan.
Menurut Jenderal bintang dua ini, apa yang dilakukan oleh Bonek dan Jakmania ini, adalah tonggak baru wajah suporter nasional.
Sebagai bapak suporter Jawa Timur, Mayjen TNI Farid Makruf mengaku bahagia melihat Bonek bisa mengambil langkah yang sangat berani dan maju.
"Semoga momentum ini bisa menjadi lokomotif perdamaian seluruh suporter sepak bola tanah air," kata Farid Makruf, dalam keterangannya, Senin (19/6).
Sebelumnya, laga persaudaraan Persebaya vs Persija Jakarta ini diawali dengan pidato sambutan persahabatan dari ketua The Jak, Dicky Soemarno.
Pertandingan ini menjadi rangkaian laga pramusim yang dilakukan kedua tim dalam menyongsong Liga 1 2023-2024. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh