Pangeran Harry Kembali Buka Kehidupan Kelam Kerajaan Inggris, Ada Cerita soal Ayahnya

Minggu, 16 Mei 2021 – 06:06 WIB
Pangeran Harry bersama Megan Markle. Foto Instagram Sussexroyal

jpnn.com - Pangeran Harry baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan dalam podcast Armchair Expert yang dipandu Dax Shepard. Dalam kesempatan itu dia mengkritisi sang ayah, Pangeran Charles.

Pangeran Harry menyebut ayahnya membesarkannya dengan memberi banyak kepedihan dan penderitaan. Suami Meghan Markle ini menyebut perlakuan itu adalah hasil dari bagaimana ayahnya dibesarkan oleh Ratu Elizabeth II dan mendiang Pangeran Philip .

BACA JUGA: Prosesi Pemakaman Pangeran Philip Hanya Dihadiri 30 Tamu, Pangeran William dan Harry Tidak Jalan Bersebelahan

"Dia memperlakukan saya seperti dia diperlakukan (oleh Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip). Jadi banyak penderitaan genetik yang diteruskan," kata pria berusia 36 tahun itu.

“Saya tidak pernah melihatnya, saya tidak pernah mengetahuinya, dan kemudian tiba-tiba saya mulai menyatukannya dan berkesimpulan, 'Oke, jadi di sinilah dia (Pangeran Charles) bersekolah, inilah yang terjadi, saya tahu ini tentang hidupnya, saya juga tahu itu terkait dengan orangtuanya jadi itu berarti dia memperlakukan saya seperti dia diperlakukan, jadi saya mulai memikirkan bagaimana saya bisa mengubahnya untuk anak-anak saya sendiri?” lanjutnya.

BACA JUGA: Elizabeth II Sedih Mendengar Harry dan Meghan Markle jadi Korban Rasis di Kerajaan Inggris

Untuk memutus siklus tersebut, Pangeran Harry memutuskan keluar dari Kerajaan Inggris dan memboyong sang istri Meghan Markle dan juga anaknya, Archie ke Montecito, sekitar satu jam di utara Los Angeles, Amerika Serikat (AS). 

“Jadi saya sebagai orang tua harus melakukan yang terbaik. Hal itu terjadi pada saya, saya akan memastikan itu tidak terjadi pada anak saya,” bilang Pangeran Harry.

BACA JUGA: Lepas dari Kerajaan Inggris, Pangeran Harry Mengembalikan Uang Miliaran Pajak Warga

"Saya memindahkan seluruh keluarga saya ke AS, itu sebenarnya bukan rencana kami, tetapi terkadang saya harus membuat keputusan yang mengutamakan keluarga dan kesehatan mental Anda," sambung dia.

Tuduhan yang dibuat dalam wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle sebelumnya dengan Oprah Winfrey pada Maret, telah menjerumuskan keluarga kerajaan Inggris ke dalam krisis terbesarnya, sejak kematian ibu Pangeran William dan Pangeran Harry, Putri Diana, pada 1997.

Pangeran Harry dan Oprah Winfrey akan berkolaborasi lagi untuk serial dokumenter kesehatan mental "The Me You Can't See," yang tayang perdana pada 21 Mei di Apple TV +.

Mempromosikan serial yang akan datang itu, Pangeran Harry memberi tahu Shepherd bahwa dia sadar tidak menginginkan tugas kerajaannya di awal usia 20-an, sebagian karena "apa yang dilakukannya pada ibuku."

"Tiga kali saya merasa benar-benar tidak berdaya, pertama ketika saya masih kecil di belakang mobil dengan ibu saya dikejar oleh paparazzi, dua saat di Afghanistan dengan helikopter Apache, dan yang ketiga bersama istri saya," ujarnya melansir AFP. (afp/ngopibareng/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler