Pangeran Saudi Terseret Kasus Pembunuhan

Rabu, 17 Februari 2010 – 15:37 WIB
Landmark Hotel di Inggris, tempat menginap favorit kaum selebritis yang menjadi lokasi pemubuhan. Foto : The Telegraph

LONDON - Seorang Pangeran Kerajaan Saudi Arabia telah terseret kasus pembunuhan di sebuah hotel mewah di InggrisKepolisian Inggris memang belum mengungkap jati diri sang pangeran, namun demikian penahanan sudah dilakukan atas keluarga kerajaan Saudi itu.

Kepolisian Inggris, Scotland Yard, menyebutkan bahwa Pangeran Saudi itu menjadi tersangka setelah seorang pria berusia 32 tahun, ditemukan tewas di kamar Landmark Hotel di kawasan Marylebone, dengan luka di kepala.

Seperti dilansir The Telegraph, hari ini, sumber di Scotland Yard yang dikonfirmasi mengungkapkan bahwa Pangeran Saudi itu berusia 30 tahunan, dan telah ditahan setelah insiden di Hotel bertarif £520 semalam itu.

Korbannya, disebutkan bekerja untuk Pangeran Saudi atau kontak bisnisnya

BACA JUGA: Malaria Sebabkan Kematian Firaun

Meski demikian diyakini bahwa si Pangeran tidak berada di tempat kejadian perkara ketika ditangkap di kawasan Westminster, lima jam setelah pegawai hotel menemukan korban di kamar Pangeran.

Hanya saja, perwakilan dari Kedutaan Saudi belum bisa dimintai komentar soal indsiden itu.

Rabu (16/2) malam lalu, detektif Scotland Yard dipanggil ke hotel mewah berlantai delapan yang merupakan tempat favorit bagi kalangan selebritis itu, setelah setelah korban tewas ditemukan di lantai tiga menjelang pukul lima sore
Juru bicara kepolisn mengungkapkan, korban tewas mengalami cidera serius di bagian kepala.

Korban tewas langsung menjalani pemeriksaan post-mortem

BACA JUGA: Dengan Vacuum Cleaner, Jadi Spider-Man

Kematiannya masih dianggap mencurigakan hingga hasil pemeriksaan post mortem keluar.

Manajer Landmark Hotel, Francis Green menyatakan bahwa korban adalah tamu hotel
Meski demikian Green memastikan bahwa pihak hotel akan bersikap kooperatif dengan penyelidikan kepolisian.

"Sayang sekali, Landmark Hotel bisa memastikan bahwa korban adalah tamu yang masuk sejak Senin

BACA JUGA: Terlibat Pembunuhan, 4 WNI Ditahan

Polisi langsung kami hubungi dan melakukan penyelidikan seputar insiden iniKami akan ," ujar Green.

Keluarga Kerajaan yang dikenal dengan sebutan Klan Saud, disebutkan memiliki 6 ribu lebih anggota yang sangat berkuasa dan berpengaruh, dan dipegang oleh 200 anggota keluarga kerajaan yang dekat dengan Raja Abdullah.

Kaum ningrat kerajaan Saudi memang sering berkunjung ke LondonPangeran al-Waleed bin Tahal yang juga keponakan Raja Abdullah, lima tahun lalu membeli Savoy Hotel di London dengan estimasi harga £250 juta(ara/jpnn)
 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kegemukan, Dilarang Terbang


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler