jpnn.com - Membantu pengguna menemukan potensi panggilan scamming dan telemarketing, Truecaller akan mulai membuat layanan identifikasi peneleponnya tersedia di WhatsApp dan aplikasi perpesanan lainnya.
Chief Executive Truecaller Alan Mamedi menjelaskan bahwa fitur tersebut saat ini dalam tahap beta.
BACA JUGA: Rahasia di Balik Aplikasi Pesan Instan yang Multifungsi GB WhatsApp
Rencananya akan diluncurkan secara global pada bulan ini, lapor Reuters pada Senin (8/5) waktu setempat.
Truecaller melaporkan telemarketing dan panggilan scamming telah meningkat di negara-negara seperti India, pengguna mendapat rata-rata sekitar 17 panggilan spam per bulan.
BACA JUGA: WhatsApp Memperbarui Sejumlah Fitur, Apa Saja
Regulator telekomunikasi India pada Februari mengarahkan operator seperti Jio dan Airtel untuk mulai memblokir panggilan telemarketing melalui jaringan mereka menggunakan filter kecerdasan buatan.
Sementara itu, Truecaller sedang berdiskusi dengan operator telekomunikasi untuk mengimplementasikan solusi semacam itu.
BACA JUGA: WhatsApp Bakal Tambah 3 Fitur Keamanan untuk Lindungi Akun Pribadi Pengguna
"Selama dua minggu terakhir, kami telah melihat lonjakan laporan pengguna dari India tentang panggilan spam melalui WhatsApp," jelas Mamedi.
Dia mencatat bahwa telemarketer beralih ke panggilan internet merupakan modus cukup baru di pasar.
WhatsApp adalah platform perpesanan yang paling banyak digunakan di India.
Perusahaan menggunakan teknologi deteksi spam untuk menemukan dan mengambil tindakan pada akun yang terlibat dalam perilaku abnormal, dan memungkinkan pengguna memblokir juga melaporkan akun bermasalah.
Truecaller, memperoleh pasar terbesarnya di India dengan 250 juta pengguna.
Selain itu, memiliki 350 juta pengguna secara global, dan memperoleh pendapatannya dari iklan, layanan berlangganan, serta daftar terverifikasi dari bisnis. (reuters/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 47 Ponsel Tidak Bisa Lagi Pakai WhatsApp, iPhone Hingga Samsung, Cek di Sini!
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha