Pangkalan Keluhkan Langkanya Gas Elpiji 3 Kg

Rabu, 05 September 2018 – 09:56 WIB
Gas elpiji subsidi 3 kg. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Pedagang elpiji 3 kilogram di tingkat pangkalan di Surabaya, masih mengeluhkan soal pembatasan pengiriman yang dipasok dari Pertamina.

Pedagang elpiji mengeluh, karena biasanya pasokan bisa mencapai 600 sampai 800 tabung elpiji.

BACA JUGA: Emak Pusing, Harga Gas Elpiji 3 Kg Sudah Rp 32 Ribu

Saat ini hanya 200 tabung elpiji per hari. Kondisi ini dirasa masih kurang, karena tingginya permintaan masyarakat.

Salah satu yang mengeluhkan ini adalah Yaman Iswanto yang memiliki pangkalan elpiji di kawasan Jalan Tambak Asri Surabaya.

BACA JUGA: Pertamina Gelar Operasi Pasar LPG, Pembeli Diminta Bawa KK

Menurutnya, kelangkaan elpiji 3 kilogram ini dipengaruhi oleh minimnya pasokan elpiji melon dari Pertamina.

"Biasanya, bisa mendapatkan pasokan gas elpiji sebanyak 600 sampai 800 tabung, tapi adanya kebijakan baru sejak satu bulan terakhir, setiap pangkalan hanya mendapat pasokan elpiji 3 kilogram sebanyak 200 tabung per hari. Padahal, ditempatnya harga tabung gas elpiji 3 kilogram, dijual hanya Rp 15.500," tutur Yaman.

BACA JUGA: Caleg PDIP: Pertamina Jamin Ketersediaan Elpiji di Kaltara

Akibat pembatasan pasokan elpiji ini, berimbas pada kebutuhan masyarakat akan ketersediaan elpiji 3 kilogram.

"Kami sebagai warga merasa kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji, karena stok yang ada di pangkalan selalu kosong," kata Anggiat Hutapea, pembeli elpiji.

Dengan pembatasan pasokan gas elpiji oleh pihak Pertamina, pemilik pangkalan maupun warga berharap kepada pemerintah, agar mencabut kebijakan pembatasan pasokan. 

Mereka khawatir dengan kondisi saat ini bisa memicu gejolak di kalangan masyarakat, karena harga gas elpiji bisa merangkak naik. (end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Emak-Emak Gelisah Harga Gas Elpiji Naik 100 Persen


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler