jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi pertanian yang juga alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) Prima Gandhi, mengapresiasi kepemimpinan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang tindak tegas memangkas biaya operasional.
Menurut Gandhi, ketegasan Mentan Amran tersebut sebagai upaya mengoptimalkan produksi pangan, khususnya swasembada beras yang memberikan keuntungan pada petani.
BACA JUGA: Amran Sulaiman Tetap di Kabinet Tetapi Bukan Lagi Mentan, Benarkah? Eh, Senyum
"Mentan Amran banyak memangkas biaya operasional, tindak tegas terhadap orang di dalam Kementerian Pertanian yang bermain gitu yaa, terkait dengan rekomendasi gitu," kata Gandhi saat dihubungi di Jakarta.
Gandhi menilai, ketegasan Mentan Amran tentunya berdampak positif dalam menggenjot produksi pangan. Di sisi lain, program-program dari Kementerian Pertanian juga berjalan dengan baik.
BACA JUGA: Amran Sulaiman Tertarik dengan Daging Argentina
"Saya lebih banyak melihat sama pak Amran seperti itu, kalau itu sudah tegas orang lain gak ada yang mau main-main program, otomatis program berjalan dengan semestinya," ucap Gandhi
Selain itu, keberanian seorang Mentan Amran juga menjadi nilai tambah dalam merespon keinginan petani Indonesia mengenai dana operasional pertanian.
BACA JUGA: Mentan Amran Optimistis Indonesia Segera Swasembada Gula
"Pak Amran berani, karena dana operasional pertanian dipangkas dan dipakai untuk petani. Kalau pemimpin (seperti Mentan Amran) begitu semua kan otomatis mengurangi kebocoran," imbuhnya
"Apalagi dibandingkan dengan menteri-menteri pertanian sebelumnya, jauh sekali yaa. Pak Amran berani, misalnya ada yang terkena korupsi atau apa kan, kayak kemarin di beberapa eselon 2 atau eselon 3 langsung (dipecat)," tambahnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil