Panglima Koarmada I Tegaskan Sudah Temukan Titik Jatuh Pesawat Sriwijaya Air

Minggu, 10 Januari 2021 – 06:45 WIB
Suasana pencarian puing dan korban pesawat sriwijaya air di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) malam. Foto: Antara/HO-Gulkarmat Kepulauan Seribu

jpnn.com, JAKARTA - Pasukan elite TNI dari Kopaska dan Denjaka ikut diturunkan mencari korban dan puing Pesawat Sriwijaya Air yang diduga jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Panglima Koarmada I Laksama Muda TNI Abdul Rasyid menegaskan pihaknya telah menemukan titik koordinat lokasi jatuhnya pesawat, dan telah disebarkan ke seluruh unsur personel terdekat.

BACA JUGA: Kabasarnas Membawa Sebuah Kantong Jenazah dari Lokasi Diduga Jatuhnya Sriwijaya Air

"Semuanya merupakan potensi SAR, apa pun yang dilakukan, kami akan sampaikan kepada pihak Basarnas," kata Rasyid.

Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

BACA JUGA: Sriwijaya Air Hilang Kontak: Kapal Perang KRI Teluk Gilimanuk Tiba bawa Pasukan Elite Marinir

Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Selain itu, dari pihak kepolisian juga menurunkan 60 penyelam untuk membantu pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

BACA JUGA: Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Ketua DPD Minta Evakuasi Secepatnya

"Ada 60 orang penyelam yang sudah disiapkan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, di Dermaga JICT II Tanjung Priok.

Fadil menjelaskan tim penyelam itu merupakan bawah kendali operasi (BKO) dari Korbrimob Polri yang memiliki kemampuan pencairan dan penyelamatan (search and rescue/SAR) di laut.

Mereka ikut bersama kapal dari Polair Mabes Polri dan berkoordinasi dengan kawan-kawan dari Koarmada I.

Selain itu, dua kapal dari Polres Kepulauan Seribu telah menuju lokasi jatuhnya pesawat pada Sabtu petang.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu petugas keselamatan penerbangan (safety flight officer), dan tiga awak kabin. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler