jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto melakukan mutasi jabatan terhadap 329 Perwira Tinggi TNI. Dari jumlah tersebut, mutasi Pati TNI AD masuk rekor terbanyak yakni 282 orang, disusul Pati TNI AU sebanyak 33 orang dan terakhir Pati TNI AL sebanyak 14 orang.
Mutasi yang berlangsung di tengah wabah virus corona (Covid-19) itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/385/IV/2020 tanggal 9 April 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
BACA JUGA: 41 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Nih Daftar Namanya
Menurut Panglima, mutasi di lingkungan TNI itu dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier, serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang makin kompleks dan dinamis.
Beberapa jabatan dari 282 Pati AD yang terkena mutasi di antaranya Brigjen TNI Bambang Trisnohadi dari Danrem 121/ABW (Sintang) Kodam XII/Tpr menjadi Kasdam XVII/Cen dan Brigjen TNI Ronny dari Kabinda Maluku BIN menjadi Danrem 121/ABW (Sintang) Kodam XII/Tpr.
BACA JUGA: Penjelasan Panglima TNI Tentang Rumah Sakit Khusus Pasien Corona di Pulau Galang
Selanjutnya, mutasi 14 Pati TNI AL di antaranya Laksda TNI Dr. A. Octavian dari Komandan Seskoal menjadi Rektor Unhan, dan Laksma TNI Dr. Iwan Isnurwanto dari Kas Koarmada II menjadi Danseskoal.
Sementara itu, mutasi 33 Pati TNI AU di antaranya Kolonel Pnb Hari Mursanto dari Ir Kodiklatau menjadi Dirdiklat Kodiklatau, Marsma TNI Benedictus Benny K dari Karoren, Organisasi dan Keuangan Setjen Wantannas menjadi Wadan PMPP TNI (Validasi Orgas), dan Marsma TNI Petrus Slamet Widodo dari Pati Sahli Kasau Bidang Strategi Pertahanan menjadi Kadislitbangau.(fri/jpnn)
BACA JUGA: Pengakuan Pasien Positif Corona Pertama di NTT, Ternyata Sempat Singgah di Jakarta dan Bali
Redaktur & Reporter : Friederich