Panglima: Operasi Gaktib dan Yustisi 2023 Momentum TNI Introspeksi Diri

Rabu, 08 Maret 2023 – 19:06 WIB
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memimpin upacara pembukaan gelar Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) dan Yustisi Polisi Militer TNI Tahun 2023 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/3). Operasi Gaktib dan Yustisi yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia tersebut bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan tata tertib serta kepatuhan hukum prajurit TNI, baik perorangan maupun kesatuan. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberi sinyal ingin terjadinya peningkatan ketaatan hukum dan ketertiban dari anggota militer pada 2023 dibandingkan 2022.

Terlebih lagi, data laporan Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi POM 2022 menunjukkan tren kenaikan jumlah kasus dibandingkan 2021.

BACA JUGA: TNI AL Bakal Merenovasi 16 Rumah tidak Layak Huni di Pesisir Baubau

Kasus yang menonjol ialah pelanggaran disiplin dan tata tertib yang meningkat sebesar 50,6 persen dan pelanggaran pidana desersi 13,55 persen.

Hal itu terungkap ketika dia memberi amanat dalam upacara Operasi Gaktib dan Yustisi POM 2023 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (8/3). 

BACA JUGA: TNI AL Fasilitasi Bantuan Sosial Kepada Korban Kebakaran Depot Pertamina Plumpang

Yudo mengatakan Operasi Gaktib dan Yustisi 2023 diharapkan membuat prajurit makin disiplin mematuhi aturan.

“Dengan Operasi Penegakan Ketertiban dan Yustisi Tahun Anggaran 2023, polisi militer siap meningkatkan kepatuhan hukum dan ketertiban anggota TNI," kata mantan Pangkogabwilhan I itu dalam amanat saat upacara, Rabu. 

BACA JUGA: Lihat, Banyak yang Melirik saat Prabowo Dapat Brevet Wing TNI AU

Yudo juga berharap Operasi Gaktib dan Yustisi 2023 menjadi momentum dalam mengevaluasi jajaran TNI dari sisi ketaatan terhadap hukum. 

“Momentum ini sekaligus evaluasi dan introspeksi diri, sejauh mana tingkat ketaatan hukum prajurit TNI," ungkap mantan Kepala Staf TNI AL (KSAL) itu. 

Nantinya, Operasi Gaktib dan Yustisi 2023 digelar oleh satuan POM TNI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Adapun sasaran dalam operasi meliputi peningkatan disiplin dan tata tertib, serta kepatuhan hukum prajurit TNI.

Menurut Yudo, polisi militer akan tegas mewujudkan prajurit yang memiliki jiwa patriot sejati, profesional, dan dicintai rakyat.

Termasuk menciptakan kehidupan prajurit yang bebas dari narkoba dan barang terlarang serta mencegah kesalahpahaman antara prajurit TNI dengan Polri dan masyarakat.

“Pelaksanaan operasi gaktib dan operasi yustisi Polisi Militer TNI ini akan digelar sepanjang 2023. Dilaksanakan baik dalam bentuk operasi mandiri maupun operasi gabungan, sesuai dengan wilayah hukum masing-masing," kata Yudo. (ast/jpnn) 


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler