Panglima Santri NU Sindir Cak Imin: Selesai Hajatan, Lapor dong!

Rabu, 28 Februari 2024 – 07:18 WIB
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Panglima Santri Nahdlatul Ulama menanggapi perseteruan antara calon wakil presiden nomor urut 1 sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Gus Ipul diketahui meminta Cak Imin dan PKB untuk kembali ke jalan yang benar usai pilpres 2024. Pernyataan itu dibalas oleh Cak Imin yang menyebutkan Gus Ipul sebagai makelar NU.

BACA JUGA: Gus Imin: Insyaallah Jawa Barat, DKI, Banten, Jawa Timur, dan Sumatra AMIN Menang

Panglima Santri NU Habib Umarsyah lalu membela Gus Ipul. Menurut dia, pernyataan Gus Ipul benar adanya.

Menurut Umarsyah, Cak Imin tak menunjukkan sikap baik kepada PBNU selama mengikuti kontestasi pilpres 2024 dengan memutus komunikasi.

BACA JUGA: Cak Imin: Jangan Lengah dan Terhipnotis dengan Perkembangan yang Dimainkan

"Muhaimin maju (cawapres) tanpa bicara, tanpa unggah-ungguh dengan PBNU, kemudian banyak statement dari Muhaimin dan jajarannya yang tidak elok," ucap Umarsyah, Selasa (27/2).

Tak hanya itu, setelah pemungutan suara pilpres selesai, Cak Imin juga disebut tidak menemui PBNU, terutama Rais Aam yang merupakan otoritas tertinggi PBNU.

BACA JUGA: Singgung Pemilu 2019, Cak Imin: Belum Apa-Apa Sudah Ada yang Sujud Syukur

Padahal, PKB kerap mengungkap bahwa partainya melekat dengan NU.

"Seharusnya setelah pemilu Muhaimin langsung mengambil langkah untuk menetralkan suasana, positioning dong. Selesai hajatan, lapor dengan PBNU, minta petunjuk, itu wajar, lah," tuturnya.

Sebelumnya, Cak Imin di akun media sosial X miliknya @cakiminNOW menuliskan cuitan berbunyi 'Selamat pagi para pejuang perubahan.! Teruslah bekerja menjaga suara rakyat. Jangan hiraukan makelar yang namanya Saipul, mengatasnamakan NU, padahal cuma makelar'.

Cuitan itu direspons langsung oleh Gus Ipul dengan jawaban cukup menohok. "Saya tidak tahu makelar yang dimaksud apa, tetapi mungkin sama dengan konsultan, kongkonane wong kesulitan (suruhannya orang yang kesulitan)," kelakar Gus Ipul di Surabaya, Senin (19/2). (mcr4/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler