jpnn.com - VIENTIANE, LAOS – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengajak para Panglima Angkatan Bersenjata di ASEAN untuk meningkatkan hubungan kerja sama. Kerja sama ini sebagai langkah antisipasi berupa regionalism ASEAN yang berperan sebagai mekanisme manajemen konflik.
Kerja sama juga bertujuan untuk menciptakan tatanan keamanan dan politik yang lebih komprehensif, interaksi kolaboratif seluruh Angkatan Bersenjata ASEAN dengan berprinsip mutual trust and confidence building measure.
BACA JUGA: Inilah Ancaman Nyata ASEAN di Masa Mendatang
“Prinsi kerja sama agar menciptakan entitas kawasan yang solid, menjamin kehidupan nasional setiap negara kawasan terbebas dari tekanan dan ancaman, berkomitmen untuk tidak campur tangan atau intervensi terhadap urusan dalam negeri negara masing masing,” kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat presentasi pada Sidang ke-13 ACDFIM (Asean Chief of Defence Force Informal Meeting) tahun 2016 di Don Chan Palace Hotel, Vientiane, Laos, beberapa waktu lalu.
Hal lainnya, menurut Panglima TNI, penyelesaian perselisihaan dengan cara-cara damai tanpa menggunakan kekuatan militer dan menolak tegas ancaman yang disertai dengan kekerasan baik dari dalam maupun luar kawasan. Selain itu, isu keamanan yang bersifat multi dimensional di kawasan senantiasa diselesaikan oleh negara-negara di kawasan melalui cara komprehensif dengan cara diplomatis.(fri/jpnn)
BACA JUGA: Indonesia Dorong Pertemuan Parlemen Sedunia Adopsi Deklarasi Jakarta
BACA JUGA: Istimewa..Paus Fransiskus Debut di Instagram, Lihat!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Detik-detik Fly Dubai Jatuh dan Menewaskan 62 Orang
Redaktur : Tim Redaksi