jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Idham Azis pada Jumat (3/1/2020) meninjau langsung Gardu Induk PLN yang terkena banjir akibat curah hujan tinggi yang mengguyur kota Jakarta dan sekitarnya di ujung tahun 2019 dan awal tahun 2020. Gardu Induk PLN itu beralamat di Kembangan, Jakarta Barat.
Peninjauan Panglima TNI dan Kapolri untuk melakukan assesment guna mengidentifikasi kerawanan objek vital yang berupa infrastruktur kelistrikan dari faktor cuaca, dalam rangka meningkatkan pengamanan objek vital.
BACA JUGA: Soal Banjir Jabodetabek, Stafsus Presiden: Hentikan Saling Menyalahkan
Di hadapan awak media, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan anggota TNI dan Polri bekerjasama untuk menormalisasi Gardu Induk PLN Kembangan serta pembuatan tanggul dan pembersihan sungai Angke. Ini sangat penting, mengingat kebutuhan listrik yang diperlukan masyarakat.
Lebih lanjut, Panglima TNI mengatakan bahwa kedatangannya bersama Kapolri akan memberikan bantuan solusi bagaimana menjaga Gardu Induk Kembangan ini, supaya bisa beroperasi tanpa adanya gangguan, baik bencana alam, hujan maupun banjir, dan akan terus berkoordinasi.
BACA JUGA: Gojek Gandeng Pemprov DKI Jakarta Bantu Warga Terdampak Banjir
Atas permintaan Direksi PLN, TNI telah menempatkan 2 SSK (Satuan Setingkat Kompi) dari Kodam Jaya untuk meningkatkan pengamanan Gardu Induk PLN Kembangan terhitung mulai tanggal 2 Januari 2020.
Kepala Operasi PLN Bimo menyampaikan apresiasi atas kesigapan prajurit TNI yang bertugas di Gardu Induk Kembangan, sehingga genangan air yang sempat masuk di area instalasi dengan cepat bisa dipompa keluar.
BACA JUGA: DPRD DKI: Jokowi â Anies Baswedan Sebaiknya Berkolaborasi Dalam Menangani Banjir
Setelah meninjau Gardu Induk PLN Kembangan, Panglima TNI juga mengunjungi korban banjir yang berada di Posko Gabungan Rusun Karet Tengsin dan menyerahkan sembako secara simbolis kepada pengungsi. Kepada prajurit TNI yang sedang melaksanakan evakuasi, Panglima TNI menyampaikan akan menambah peralatan untuk pertolongan pertama dan penyelamatan terhadap jiwa manusia.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich