Panglima TNI: Pemahaman yang Salah Ini Harus Dijernihkan

Sabtu, 30 Januari 2021 – 22:40 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Foto: ANTARA/ HO-Puspenad

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan salah satu faktor yang menjadi tantangan dalam Program Vaksinasi adalah beredarnya berita-berita bohong atau hoaks.

Menurut Hadi, masifnya informasi menyesatkan terkait vaksinasi menjadi penghambat dalam pemenuhan target 181 juta orang yang akan mendapatkan vaksinasi gratis sampai tahun 2022.

BACA JUGA: Catat, Prajurit TNI Selalu Berada di Garis Depan, Nih Buktinya

Untuk memenangkan perang informasi dan narasi ini perlu adanya upaya sinergis dan kolaboratif seluruh stake holders terkait karena setiap anggota masyarakat adalah tokoh-tokoh sentral dalam penerapan disiplin protokol kesehatan. Masih adanya sebagian masyarakat yang enggan atau tidak disiplin berarti dibutuhkan pendekatan yang lebih baik.

“Pemahaman yang salah terkait vaksin dan upaya vaksinasi juga harus dijernihkan,” kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat menjadi pembicara kunci pada Webinar bertajuk “Vaksin Covid-19 Untuk Indonesia Bangkit”, Sabtu (30/1/2021).

BACA JUGA: Siap-siap, Panglima Kerahkan 91.817 Personel dan Alutsista TNI

Acara Webinar tersebut menghadirkan beberapa narasumber seperti Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Ketua MUI KH. Cholil Nafis dan Anggota Satgas Covid-19 dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) Dr. dr. Sukamto Koesno Sp.PD.

Lebih lanjut, Marsekal Hadi berharap berbagai elemen yang ada di dalam masyarakat, termasuk tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh wanita, dan sebagainya untuk bersinersi bersama TNI-Polri dalam menyukseskan Program Vaksinasi Nasional Covid-19.

BACA JUGA: Abu Janda Terseret Kasus SARA, Begini Reaksi Banser

Panglima TNI juga menegaskan bahwa penerapan disiplin protokol kesehatan menjadi kunci dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan harus menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari sampai pandemi ini dapat diatasi dan berakhir.(fri/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler