jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin Sidang Penentuan Tahap Akhir (Pantukhir) Pusat penerimaan Taruna Akademi TNI Tahun 2024 bertempat di Gedung Lily Rochli, Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (25/7/2024).
Pada kesempatan itu, Panglima TNI bersama KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali dan KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.
BACA JUGA: KSAD Jenderal Maruli Minta Lulusan Akmil Terapkan Metode Berpikir Ilmiah
Sebelum pelaksanaan Sidang Pantukhir, Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan Pantukhir ini merupakan proses memilih dan memutuskan Calon Taruna Akademi TNI Tahun 2024 yang akan mengikuti pendidikan pertama sebagai seorang Calon Perwira TNI.
“Pada saatnya nanti mereka inilah yang kita harapkan dapat menjadi pemimpin masa depan yang profesional sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing,” ujar Panglima TNI.
BACA JUGA: Jenderal Andika Berbagi Pengalaman di Militer, Mulai Masuk Akmil hingga Jadi Panglima TNI
Sebelum memulai pelaksanaan Sidang Pantukhir ini, Panglima TNI mengajak para peserta sidang untuk bersama-sama membahas, mengesampingkan kepentingan pribadi di luar kepentingan organisasi TNI.
Adapun strategi dalam merumuskan suatu keputusan atau kebijakan yang diambil, Panglima TNI berharap peserta Sidang Pantukhir dapat memberikan perhatian penuh dengan melakukan diskusi yang konstruktif dan pembahasan logis berpedoman kepada aturan yang telah kita sepakati bersama dalam penentuan dan pemilihan para Calon Taruna Akademi TNI.
BACA JUGA: Kapolri dan Panglima Sampaikan Hal Ini kepada Capaja TNI-Polri
“Saya yakin kita mampu melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” pungkas Jenderal Agus.
Tercatat, sebanyak 1.199 peserta Calon Taruna mengikuti Sidang Pantukhir tersebut. Nantinya hanya 781 peserta yang akan dinyatakan lulus sesuai dengan alokasi kebutuhan dalam organisasi TNI.
Adapun rinciannya TNI AD 431 peserta Taruna, TNI AL 200 peserta Taruna serta TNI AU 150 peserta Taruna.
Bagi peserta yang dinyatakan lulus, nantinya akan mengikuti pendidikan integratif selama 4 (empat) bulan di Akademi Militer Magelang, yang akan dibuka tanggal 1 Agustus 2024.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari