Pangsa Pasar Menggiurkan, Brand Lokal Bidik Inovasi Perlindungan UV

Minggu, 25 Agustus 2024 – 10:04 WIB
Pangsa pasar menggiurkan, brand lokal bidik inovasi perlindungan UV. Foto dok. Amaterasun

jpnn.com, JAKARTA - Bisnis kosmetik memiliki pangsa pasar menggiurkan ditandai dengan pertumbuhan industrinya yang meningkat pesat dari tahun ke tahun.

Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika (PPA Kosmetika) mencatat dari 913 di 2022 menjadi 1.010 perusahaan di pertengahan 2023 atau meningkat 21,9 persen.

BACA JUGA: 100 Hari Perlindungan Dari Matahari oleh Amaterasun UV Sunscreen Serum

Segmen pasar terbesar adalah perawatan diri dengan volume pasar sebesar USD 3,18 miliar di 2022, disusul skin care sebesar USD 2,05 miliar, kosmetik USD 1,61 miliar, dan wewangian USD 39 juta.

Perkembangan itu menunjukkan potensi produk kosmetik Indonesia untuk bersaing di pasar global.

BACA JUGA: Amaterasun Physical Sunscreen Aman Dipakai Anak-Anak Hingga Dewasa

Hal ini membuat perusahaan berlomba-lomba menawarkan produknya melalui beragam cara.

Salah satunya dengan giat melakukan inovasi produk agar semakin menarik pelanggan dan konsumen baru.

"Kami berusaha menjawab kebutuhan konsumen dengan menghadirkan produk untuk melindungi dari dampak buruk sinar UV," kata Founder brand kosmetik lokal Amaterasun, Irene Ursula, Minggu (25/8).

Pihaknya menghadirkan Amaterasun UV Skin Tint hadir untuk menjawab permintaan konsumen yang menginginkan makeup dengan skincare infused.

UV Skin Tint SPF 35 PA mampu melindungi kulit dari paparan sinar matahari hingga level DNA dengan hasil sheer glow finish.

"Untuk proteksi kulit dari sinar UV sekaligus mempersingkat langkah makeup yang lebih praktis dan ringan,” ujarnya.

Perlindungan terhadap sinar UV (ultraviolet) sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah berbagai masalah yang dapat timbul akibat paparan sinar matahari.

Apalagi Indonesia merupakan negara tropis dan berada pada garis khatulistiwa.

Lahirnya produk ini menurut Irene tak lepas dari fakta, banyak yang takut ketika sunscreen diaplikasikan sebelum foundation menjadikan makeup mudah luntur atau tampak tidak merata. Hal itu akibat teksturnya tidak sesuai.

Dua langkah itu juga dianggap kurang praktis bagi banyak orang, terutama mereka yang menginginkan tampilan makeup mulus dan efisien.

"Produk ini menggabungkan sunscreen dengan makeup, mengandung antioksidan yang dapat mendukung kesehatan kulit serta melindunginya dari dampak buruk sinar UV," sebutnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler