jpnn.com, JAKARTA - Pria makin menyadari pentingnya merawat kulit sebagai bagian dari gaya hidup di dunia modern saat ini. Bagi mereka, perawatan kulit bukan hanya tentang estetika, tetapi juga menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Tingginya kesadaran akan pentingnya menjaga penampilan dan kesehatan kulit ini membuat produsen berlomba-lomba mengeluarkan produk yang menyasar konsumen kaum Adam. Salah satunya Barsten, yang hadir dengan beragam produknya.
BACA JUGA: J99 Corp Dorong Tren Perawatan Kulit Berteknologi Canggih dan Produk Natural
"Kami menghadirkan rangkaian produk inovatif yang dirancang khusus untuk memberikan hasil terbaik dalam setiap momen," kata Brand Manager Barsten, Agustinus Michel, Kamis (30/1).
Dia menyebutkan, salah satu cara membangun kepercayaan diri adalah melalui penampilan dan kebersihan diri. Menariknya, tampil rapi dan terawat bukan sekadar gaya, tetapi strategi untuk mencapai lebih banyak dalam hidup.
BACA JUGA: Tangerang Lokasi Terpopuler Bagi Pencari Hunian, LPKR Perluasan Penawaran Produk Baru
"Layaknya permainan catur, di mana setiap langkah harus diperhitungkan dengan cermat, begitupun dengan pemilihan produk perawatan diri," ucapnya.
Dengan harga terjangkau tetapi kualitas setara brand ternama, Barsten hadir sebagai men’s grooming brand yang menginspirasi pria menjadi tampil percaya diri.
BACA JUGA: MS GLOW di Jakarta X Beauty 2024 Bertabur Promo, Produk Baru, hingga Aktivitas Seru
"Untuk awal rilis ini, kami mengeluarkan line up produk berupa sabun pembersih wajah dan parfum," ungkapnya.
Untuk ke depan, Barsten akan terus berinovasi mengeluarkan produk-produk lain untuk kebutuhan pria.
Menurut Euromonitor, pasar global produk perawatan pria, yang mencakup perawatan kulit, diperkirakan bernilai USD 5,29 miliar pada 2027.
Diproyeksikan, pasar perawatan kulit pria akan mencapai tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 9,1% dari tahun 2022 hingga 2030.
Salah satu pendorong utama di balik maraknya perawatan kulit pria adalah pergeseran sikap budaya terhadap maskulinitas dan perawatan diri. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad